Bulan 5, Ketua PWI Masa Depan

Minggu, 20 Februari 2022 - 22:06:21


/

Radarjambi.co.id-JAMBI. Konferprov PWI direncanakan Mei 2022 mendatang. "Ketua PWI kedepan dapat menjaga eksistensi PWI ditengah era globalisasi dan multi organisasi sebagai lembaga profesi" kata Heri Rawas Sekretaris PWI Jambi.

"Dengan upaya terus meningkatkan profesionalitas anggota melalui pendidikan dan pelatihan serta uji kompetensi wartawan" kata Heri Rawas.

PWI harus hadir yang dapat mendorong kesejahteraan wartawan melalui profesionalitas anggota dan membangun sinergitas dengan semua stakeholder yanh pada akhirnya memberikan manfaat untuk masyarakat.

"Membumikan pers profesional untuk masyarakat dan menjadikan ladang pengabdian meraih berkah langit" kata Hery Rawas.

Kepengurusan periode 2017-2022 dan PWI provinsi wajib menggela pemilihan ketua baru.

Ketua PWI Jambi sebelumnya dipimpin Saman. Namun Saman mengundurkan diri. Atas persetujuan PWI Pusat, Ketua PWI Jambi diteruskan Ridwan Agua.

Sementara Bus Syafrizal (Ketua Dewan Kehormata Propinsi Jambi) mengatakan, Sosok Ketua PWI mendatang sosok yang muda dan energik.

"Berwawasan bisa memajukan organisasi dan berbuat dan memperhatikan anggotanya" kata Bus.

Semoga bulan 5.akan terpilih Ketua PWI yang diterima bagi semua kalangan, akhir Bus Syafrisal.

Ketua Dewan Kehormatan Propinsi "DKP" PWI Jambi. M.Chudori mengatakan, selaku wartawan pernah lama bernaung di PWI,. Jambi. "Saya berharap siapapun pengurus PWI Jambi mendatang, harus benar-benar wartawan profesional" kata Chudori.

Kantor PWI bukanlah posko ormas untuk konkow-konkow, tetapi sebagai lembaga independen yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam membentuk insan pers yang kritis dan profesional.

"Kita sadar daya kritis pers dewasa ini semakin melemah" kata Chudori. Padahal kritik pers adalah unsur energizer yang penting agar pemerintah selalu terdorong untuk memperbaiki diri dan tidak terjebak pada sikap sewenang-wenang.

Namun di sisi lain, pers perlu juga berkontribusi positip menciptakan suasana yang kondusif bagi pemecahan masalah-masalah bersama.

"Seperti membangun sikap optimistis publik di tengah situasi yang tak menentu saat ini, saatnya berpikir rasional dan profesional” akhir M.Chudori.(saw)