Pendidikan adalah sebuah pembelajaran mengenai pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian.
Pendidikan terjadi di bawah bimbingan orang lain yang memiliki pengetahuan yang lebih, lalu ilmunya di bagi kepada orang biasa agar mereka juga dapat mengetahui dan mempelajarinya, tetapi ada juga orang yang mendapatkan ilmunya dengan belajar secara sendiri.
Guru adalah subjek pendidikan yang berperan penting, sumber ilmu yang menjadikan seseorang dari yang tidak tahu menjadi tahu. Apalagi bagi guru SD, merekalah yang mengajarkan anak-anak dari dasarnya.
Guru yang mengajar di SD harus dibekali dengan kesabaran yang ekstra karena harus mengajar siswanya sampai pandai menulis dan membaca.
Guru juga harus berkompeten dalam mengarahkan emosi anak-anak yang terkadang susah terkontrol. Memang peran orang tua juga penting dalam membimbing anak, tetapi gurulah yang sangat banyak mengambil peran penting tersebut.
Ketika awal pandemi, tenaga pendidik yang mengajar di SD terbatas dan mengalami kesulitan saat mengajar siswanya, terutama siswa kelas 1, 2 dan 3.
Karena pada kelas tersebut pasti masih ada beberapa siswa yang belum mahir atau terampil dalam membaca. Apalagi siswa kelas 1 dan 2, mereka harus diajarkan bagaimana cara menggunakn alat tulis yang benar saat menulis dan diajarkan mengeja bacaan.
Kebijakan pemerintah yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh karena pandemi mengharuskan para siswa belajar dirumah masing-masing dan di bimbing oleh orang tua untuk belajar menulis dan mengeja bacaan.
Akan tetapi, saat sekolah sudah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka dan guru memberikan pembelajaran dengan menyuruh siswanya untuk menuliskan namanya masing-masing di papan tulis setelah itu di baca.
Siswa kemudian kebingungan bahkan ada yang masih belum mengetahui menuliskan namanya karena belum terlalu hafal huruf abjad. Sehingga guru harus mengajarkan secara perlahan hingga siswa yang belum bisa itu menjadi bisa.
Proses pembelajaran yang tidak bisa di anggap remeh dan peran guru yang sangat penting dalam dunia pendidikan patut di apresiasi. Sumber daya manusia yang berkualitas di hasilkan dari pendidikan yang berkualitas pula. (***)
Penulis : Yuni Fitriyani
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi
Perjuangan Siswa SDN 10 Mata Gual Lewati Jembatan Gantung Untuk Sekolah
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre