RADARJAMBI.CO.ID,JAKARTA - Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra mengaku prihatin atas banyaknya media abal-abal di Indonesia. Menurutnya, tulisan mereka membuat repot banyak pihak.
"Medianya abal-abal, penulis abal-abal, terkadang isinya juga abal-abal. Ini yang membuat repot banyak pihak," ujar Azra dikutip dalam rilis resminya, Sabtu,(4/6/2022).
Mantan rektor Universitas Islam Negeri ini menyebut produk jurnalisme haruslah berkualitas. Dengan begitu, berita yang disajikan pewarta akan kredibel dan akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, dirinya menjelaskan peranan Dewan Pers terhadap kekuasaan. Azra berharap Dewan Pers tetap dapat bersikap kritis pada pemerintah.
"Dewan Pers itu mitra pemerintah. Kita ingin Dewan Pers bisa menjadi mitra krtitis," tutur Azra.
Menurut Azra, pers perlu mendukung kebijakan positif dari pemerintah. Namun jika dirasakan ada kebijakan pemerintah yang tidak tepat, kewajiban bagi pers untuk memberi masukan.
Kendati demikian, Dewan Pers, lanjut Azra tidak mungkin dapat sendirian untuk memberi kritik atau masukan pada pemerintah. Perlu kerja sama banyak pihak agar perbaikan kondisi bangsa lebih cepat terlaksana. (*/har)
Hari Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Idul Fitri 1443 H
Resmikan Community Center, Mensos Berharap Anak SAD Mampu Kejar Ketertinggalan
Serapan Anggaran Pemkab Muaro Jambi Mendekati 80 Persen Diakhir Tahun