radarjambi.co.id-JAMBI - Ikut andil pada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), PTPN VI targetkan 5.000 hektar kebun sawit Eks plasma yang tersebar di beberapa wilayah.
Sebagaimana diketahui, saat ini total luas lahan kebun sawit PTPN VI mencapai 41.291 Hektar.
PTPN VI juga memiliki Eks Plasma sekitar 26.800 Hektar terletak di Sungai Bahar, Muaro Jambi dan Ophir, Pasaman Barat.
Artinya, jika merujuk pada aturan pemerintah, soal pemberlakuan usaha perkebunan yang wajib plasma minimal 20 persen dari total luasan lahan, PTPN telah memenuhi hal tersebut. ungkap Kabag Rensus PTPN VI, Rio Herman, Senin (11/07/22).
Meski saat ini memiliki 26.800 Hektar lahan plasma kelapa sawit, Mengingat lahan plasma sawit tersebut saat ini sudah memiliki usia tanaman rata rata atas 25 tahun dan perlu dilakukan peremajaan.
PTPN VI yang dahulunya selaku perusahaan inti plasma (bapak angkat) berperan dalam melakukan peremajaan dengan mengikut program pemerintah yaitu program PSR dengan pola kemitraan selama satu siklus tanaman kelapa sawit (25 thn ) .
Lahan yang menjadi objek program PSR PTPN VI untuk saat ini di targetkan seluas 5.000 hektar terletak di wilayah Sungai Bahar, dan tidak menutup kemungkinan juga bagi lahan yang buka Eks Plasma untuk mengikuti program PSR PTPN VI
"Pada saat ini lahan Eks plasma sungai Bahar merupakan tanaman sawit tua dan harus segera direplanting. Pada kesempatan tertentu kita selalu melakukan sosialisasi guna menyampaikan niat baik pemerintah tersebut.
Kita ajak dengan pola kemitraan dengan sumber dana dari BPDPKS dan dana lanjutan melalui KUR Bank," tambah Rio, saat didampingi oleh Staf Rensus, Fauzi ET Lubis.
Selain andil dalam program PSR pemerintah, penambahan lahan plasma juga diproyeksikan untuk peningkatan angka produksi sesuai dengan yang direncanakan.
"Kami targetkan lima tahun ke depan, pasokan TBS di PKS PTPN VI akan terbantu oleh pasokan TBS Plasma yang tergabung dalam program PSR dengan pola kemitraan dengan target sekitar 12 sampai 13 ribu ton pertahun," jelasnya.
Objek plasma di sungai Bahar Muaro Jambi saat ini mencapai 22.000 Hektar. Sedangkan Ophir Sumbar 4800 Hektar,'' Tutup Rio.(*)
Kembangkan Program Plasma Sawit, PTPN VI Ajak Petani Karet Alih Fungsi ke Tanaman Sawit
Menteri ESDM Apresiasi Kontribusi Hulu Migas Pada Penerimaan Negara
SKK Migas Apresiasi Penemuan Migas Sumur Eksplorasi Timpan-1
Booking Fee hanya Rp 500 Ribu, Sinsen Open Indent New Honda ADV160
Skutik Penjelajah Semakin Berkelas, AHM Luncurkan New Honda ADV160
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94