Warga Keluhkan Truk Sampah Di Kantor LH Sungai Penuh Berbau Bangkai

RADAR JAMBI.CO.ID- SUNGAIPENUH- Komplek perkantoran yang semestinya dibuat nyaman malah membuat masyarakat risih dengan adanya bau busuk yang menyengat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh siang ini Rabu 20/07/2022.

Diduga kuat bau tak sedap dan bau busuk muncul dari dalam truk sampah yang berisi Sampah yang tidak dibuang yang terparkir di dalam Dinas LH dan dipinggiran jalan komplek perkantoran di Desa Koto Renah.

Pantauan media ini di lapangan ada tiga Truk berisi sampah terparkir di halaman kantor LH kemudian dua truk sampah lainya terparkir di Depan eks Kantor Bupati Kerinci.

Keberadaan truk yang berisi sampah jelas mengganggu warga dan ASN yang berkantor di sekitar kantor LH tersebut.

Salah seorang ASN Kota Sungaipenuh yang minta namanya tidak disebutkan kepada media ini mengatakan bahwa kantor kami hari ini timbul bau busuk.

"Saya datang ke kantor pagi ini kaget kok aroma bau busuk seperti bau bangkai binatang muncul di sekitar kantor, saya amati ternyata muncul dari dalam Truk sampah milik LH,"jelasnya.

Sumber koran ini mengatakan bahwa bau busuk dari sampah sangat mengganggu seharus LH tidak membawa sampah ke arial perkantoran.

"Kami minta LH untuk memindahkan sampah dari komplek perkantoran, Karna sangat mengganggu kenyamanan kita,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, bahwa terpakirnya truk sampah dihalaman dinas LH sejak pagi kemarin lantaran adanya penolakan masyarakat Desa Sungai Ning terkait lokasi TPS yang diduga ilegal dan sudah mencemari sumber aliran PAM Desa Sungai Ning.

“Benar, kami warga Sungai Ning dari pagi kemarin, tadi malam bahkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan bergiliran memblokir adanya truk yang akan membuang sampah ke desa kami. Karena Renah Padang Tinggi tidak layak jadi TPS,” Kata Sam Tonek salah seorang warga Desa Sungai Ning.

Bahkan pantauan radarjambi.co.id di beberapa ruas jalan utam Kota Sungaipenuh tampak sampah sejak kemarin siang kian menumpuk dan juga mulai menimbulkan bau busuk.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup saat ditemui dikantor nya siang tadi belum bisa dikonfirmasi" Pak Kadis Sedang ada rapat" ujar salah seorang Staf LH. (mko/akd)