RADARJAMBI.CO.ID-SUNGAI PENUH - Warga Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh tampaknya benar benar tidak izinkan Pemkot Sungaipenuh membuang sampah ke Renah Padang Tinggi (RPT).
Semenjak merasa sumber air PAM Desa mulai tercemar, warga Desa Sungai Ning terlihat terus menjaga jalan yang bakal dilewati truk sampah milik Pemkot Sungaipenuh.
Bahkan pantauan media ini, puluhan pemuda berjaga pada malam harinya.
Yosep Rizal salah seorang warga Desa Sungai Ning yang juga Aktivis LSM kepada media ini menybutkan bahwa sejak, Selasa (19/7) paska menggelar protes dan mengusir truk sampah hendak membuang sampah di TPA illegal berlokasi di RPT.
Warga mulai melakukan penjagaan 1x24.
Hal itu dilakukan warga disebabkan, warga sudah kesal dengan pembuangan sampah di RPT, yang telah menyebabkan, pencemaran air PAM Desa yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari hari.
"Sampai Pemkot Sungaipenuh tidak lagi membuang sampah di RPT, baru kami warga Desa sini tidak lagi ronda malam," ujar warga saat berjaga malam, Rabu 20/07/2022 tadi malam.
Lokasi penjagaan dilakukan di batas antar Desa yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumah Kepala Desa dan kantor Kades Sungai Ning.
“Secara bergantian kita bejaga siang hingga malam. Pokoknya, sampah tidak boleh lagi dibuang di RPT,” terang Yosep Rizal salah seorang warga Desa Sungai Ning.
Sebelumnya, Diki Tokoh Pemuda yang menjadi koordinator aksi penolakan kemarin mengungkapkan, warga Desa Sungai Ning menolak keras pembuangan sampah di RPT yang menyebabkan pencemaran air untuk PAM Desa.
"Warga sangat menolak. Sekarang efeknya air sudah bau, berminyak. Jangankan untuk minum, untuk cuci muka dan cebok saja tidak bisa," ujarnya (mko/akd)
Pimpin Rakor, Wawako Targetkan Kota Jambi Naik ke Level Wistara
Warga Keluhkan Truk Sampah Di Kantor LH Sungai Penuh Berbau Bangkai
Air dan Udara Mulai Tercemar, Warga Sungai Ning Hadang Truk Sampah
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin