RADARJAMBI.CO.ID-Pihak kepolisian akhirnya memberikan penghormatan kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, anggota Polri yang pada Jumat (8/7) lalu tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
Saat itu, Brigadir Yosua terlibat baku tembak dengan sesama anggota Polri. Ia pun tewas setelah ditembak oleh Bharada E, ajudan Irjen Pol. Ferdy Sambo yang telah dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri.
Hari ini, juga telah dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yosua sebagaimana permintaan pihak keluarga. Autopsi ulang dilakukan di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Setelah diautopsi ulang, jenazah Brigadir Yosua kembali dimakamkan di TPU Simpang Yanto, Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.
Berbeda dari pemakaman sebelumnya, pada pemakaman kali ini pihak kepolisian memberikan penghormatan kepada Brigadir Yosua. Ia dimakamkan secara kedinasan.
“Hari ini kepolisian memberikan penghormatan secara kedinasan. Mari kita berdoa agar apa yang kita lakukan sekarang bisa membongkar semua kebenaran ini. Dan semoga Tuhan berpesan,” kata Johnson Panjaitan, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua.
Ditambahkan Johnson, upacara kedinasan ini bisa dilakukan setelah bernegosiasi dengan pihak polisi. “Saya juga berterima kasih kepada teman-teman media. Mari kita lanjutkan perjuangan ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, pihak keluarga meminta dilakukan autopsi ulang karena menemukan banyak kejanggalan terkait kematian Brigadir Yosua. Bahkan pihak keluarga juga telah membuat laporan ke Bareskrim Polri, terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.(*)
Penulis: EndangPertamina Patra Niaga Dukung Penuh Langkah Polda Jambi Ungkap Oknum Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Perwakilan Sekretariat DPRD Provinsi Jambi Raih Juara Dua Lomba Lagu Melayu Jambi
Paparkan Hasil Survey, FJPI Bersama KemenPPPA Ungkap Permasalahan Perempuan Jurnalis di Masa Pandemi
Kemenag Jambi imbau calon haji jtak bepergian jelang keberangkatan
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin