radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Sebanyak 280 pelaku industri pangan di Kota Jambi mendapatkan bimbingan teknis pemahaman keamanan pangan untuk memastikan produk yang mereka hasilnya aman dari zat dan bahan berbahaya.
"Bukan saja cara membuatnya, tapi keamanan perlindungan untuk tempat produksi, alat yang digunakan termasuk pekerja saat akan memproduksi makanan kebersihannya harus dijaga," kata Wakil Wali Kota Jambi H Maulana dalam Bimbingan Teknologi Kemananan Pangan bagi Pelaku Industri Pangan Rumah Tangga (IPRT) Kota Jambi, Rabu (3/8).
Fokus utama dari bimbingan bagi para pelaku industri rumahan itu terkait produksi makanan yang aman tidak mengandung zat dan bahan berbahaya.
Maulana menekankan menekankan pentingnya pengetahuan mengenai keamanan pangan bagi pelaku industri pangan rumah tangga (IPRT) di Kota Jambi untuk berdaya saing di pasar.
Pengetahuan ini diperlukan guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan perluasan pasar pada sektor industri pangan itu sendiri.
"Pelaku industri pangan rumah tangga harus paham betul bagaimana keamanan produknya baik dari bahan yang aman serta proses pembuatan yang sehat," kata Maulana
Pemerintah Kota Jambi, kata dia siap membantu mempromosikan produk pangan dari pelaku industri pangan Kota Jambi dengan menyediakan pendamping pemasaran digital.
Selain melalui keamanan pangan, Pemkot juga melakukan berbagai upaya pengembangan industri rumah tangga dengan kredit modal kerja melalui BPD Jambi yang diberikan tanpa agunan.
" Untuk proses dilengkapi perizinan, PIRT , NIB dan sebagainya dan dibimbing gratis. Kita ada mal pelayanan publik, mengapa penting perizinan, saya turun kebeberapa produksi makanan bagus tapi tidak lengkap perizinannya marketnya jadi terbatas," terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan bimtek keamanan pangan ini untuk melatih UMKM mengikuti prosedur produksi yang sehat, aman dan tidak menggunakan zat kimia.
"Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kota Jambi akan suport promosi produk industri di Kota Jambi, nanti mana yang bagus susah sesuai dari sisi keamanan produksi, perizinan dan sebagainya akan kita bantu promosinya," katanya (ria/akd)
Audiensi PJ Bupati dengan Tomas, Perangkat Desa SE Kecamatan Sekernan
Maulana, Pelatihan Digital Talent Schoolarship difokuskan kepada ASN dan TKK
Dewan Pertanyakan Status Tanah TPS RPT dan Minta Lanjutkan TPST di KM 14
Warga Sungai Ning Geruduk Kantor DPRD, Fajran : Kita Akan Minta Pemkot Tutup TPAS di RPT
Senin, Warga Sungai Ning Akan Ngadu ke DPRD, Buntut Status TPAS RPT Yang Terkesan Dipaksakan