SMKN 1 Tebo Wakili Provinsi Jambi Monolog Taeter FLS2 N Tingkat Nasional

Jumat, 12 Agustus 2022 - 22:28:50


/

Radarjambi.co.id-TEBO-Kabar gembira diterima oleh SMKN 1 Tebo, karna siswanya terpilih sebagai juara 1 mewakili Provinsi Jambi untuk mengikuti Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk cabang lomba teater monolog.

Kepala SMKN 1 Tebo, Ramayani, M.Pd saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.

"Alhamdulillah untuk FLS2N 2022 siswi kita atas nama : Neza XI A Akuntansi meraih juara 1 Monolog dan mewakili Provinsi Jambi ke tingkat Nasional, kemudian Anisa XI B Tata Busana meraih juara 3 Menyanyi solo,"terang Ramayani yang juga dikenal sebagai salah seorang penyair wanita Jambi sembari menyebutkan sebelumnya siswa SMKN 1 Tebo mengikuti seleksi FLS2N yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara daring.

"Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan dan sangat membanggakan,"sebutnya lagi.

Ramayani mengatakan, selaku Kepala Sekolah dirinya selalu mendukung kegiatan ekstra di sekolah yang dipimpinnya.

"Meskipun sekolah kita sekolah kejuruan, tapi untuk memperhalus akal Budi, membentuk karakter kepribadian dan kepercayaan diri siswa itu bisa dilakukan dengan mengaktifkan kegiatan seni budaya disekolah, dan saya selalu kepala sekolah akan selalu memberikan ruang kepada siswa dan guru disekolah untuk berkarya,"lanjut Ramayani lagi.

Dikatakannya lagi dikarenakan setiap siswa memiliki bakat dan minat yang berbeda satu sama lainnya, tidak selalu dalam bidang akademik.

"Ada anak yang berbakat dibidang akademik, ada juga yang memiliki bakat lebih dari satu bidang, baik dalam bidang seni budaya, olahraga dan lainnya, guru Pembina Kegiatan Seni Budaya Lia Wulandari,S.Pd, doakan anak kita bisa berprestasi ditingkat Nasional nantinya," lanjutnya lagi.

Terpisah, Sutradara dan Penulis Naskah Monolog, Selvi Rahmadani Pratiwi S.Pd mengatakan, Monolog yang diperankan oleh Neza Nurfianti mengangkat cerita rakyat di Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo. "Judulnya Tangadis Elok, durasi 14 menit," kata dia.

Melalui Monolog ini, dia mencoba menghadirkan suatu pembelajaran berdasarkan kisah terdahulu yang mengandung norma dan nilai yang dapat diserap olah masyarakat.(yan/akd)