Wali Kota Jambi imbau seluruh RT ikuti Program Kampung Bantar

Selasa, 20 September 2022 - 21:46:22


/

RADARJAMBI.CO.ID-Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, S.E., M.E. mengimbau kepada seluruh RT di Kota Jambi untuk mengikuti Program Kampung Bantar demi mewujudkan visi dan misi Kota Jambi tahun 2018 - 2023.

“Program Kampung Bantar ini sangat penting guna meningkatkan kembali rasa aman, kebersihan dan kesejahteraan masyarakat Jambi, makanya untuk RT yang tidak terlibat maka siap-siap. Saya akan tugaskan tim untuk melakukan pengecekan di setiap kelurahan yang ada di Kota Jambi,” kata Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, S.E., M.E. di Aula Griya Mayang, Selasa.

Peran camat, lurah, dan RT dinilai sangat penting dalam mendukung pembangunan Kota Jambi melalui program ini.

Program yang telah dimulai sejak tahun 2014 hingga 2022 ini, telah diikuti 952 atau sekitar 60% RT.

Program Kampung Bantar diinisiasi demi untuk meningkatkan kembali rasa kebangsaan, kepedulian, dan nilai gotong royong di antara masyarakat Jambi.

Wali Kota Jambi percaya bahwa dengan adanya Program Kampung Bantar ini dapat menumbuhkan ‘sense of belonging’ atau rasa kepemilikan bersama dari masyarakat karena adanya upaya untuk membangun tempat tinggal yang nyaman tersebut dengan usaha sendiri.

“Pola hidup masyarakat yang bersih dan teratur dapat menentukan kualitas lingkungan tempat tinggal masyarakat. Bersih yang saya maksud adalah bagaimana masyarakat memiliki rasa tanggung jawab atas halaman rumah masing-masing,” jelas Fasha.

Program ini dianggap mampu untuk mendorong seluruh elemen yang ada dalam masyarakat sehingga mampu mengatasi berbagai masalah kebersihan dan keamanan di Kota Jambi.

“Selain perihal kebersihan, untuk urusan keamanan juga tidak kalah pentingnya. Itulah kenapa, ketua RT perlu membuat pos kamling sebagai suatu sistem keamanan di sekitar tempat tinggal warga,” katanya.

Kampung Bantar yang berarti bersih, aman dan pintar bertujuan untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan di sekitarnya termasuk sebagai upaya untuk mengurangi kasus kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan pada anak, hingga aksi tawuran dan penggunaan narkotika.

Fasha menargetkan untuk tahun 2023, program ini dapat berjalan 85 hingga 95%.(*)

Penulis: Musriah
Editor: Ansori