Kesadaran ekoliterasi sangat mempengaruhi perkembangan lingkungan dan masa depan. Ekoliterasi memiliki arti kecerdasan ekologi, yaitu kecerdasan tentang ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup.
Kecerdasan ekologi bersifat kompleks yang didukung oleh unsur kognitif, afektif (sosial dan emosi), dan psikomotorik. Ekoliterasi merupakan sebuah keterampilan yang terdiri dari tiga aspek yaitu, pengetahuan (knowledge), kepedulian (concern) dan perilaku (attitude). Oleh karenanya, Ekoliterasi memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.
Upaya kesadaran pentingnya menjaga lingkungan perlu dilakukan dengan berbagai sosialisasi, pelatihan, dan pembelajaran.
Guru mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memberikan pemahaman bagi siswa tentang pentingnya kesadaran lingkungan.
Guru juga bertugas untuk mendidik siswa dalam menjaga lingkungan di kehidupan sehari-hari. Bahan ajar berbasis ekoliterasi pun sangat penting diajarkan kepada siswa.
Oleh karena itu, tim dosen UAD meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan melalui dunia pendidikan dengan cara membuat bahan ajar berbasis ekoliterasi.
Harapan kedepannya, kegiatan yang didanai oleh LPPM UAD dapat berkembang ke berbagai sekolah lainnya.
Tidak hanya berhenti di satu sekolah saja, karena sekolah lain juga perlu mendapatkan pelatihan pembelajaran ekoliterasi guna meningkatkan kesadaran lingkungan.
Tim Dosen UAD yang terdiri dari Ahmad Ahid Mudayana, SKM., MPH., Dr. Dedi Pramono, M.Hum., dan Iis Suwartini, M.Pd. telah melakukan pengabdian dengan judul Pelatihan Pembelajaran Ekoliterasi Pada Pembelajaran Tematik Integratif di SD Muhammadiyah Notoprajan.
Pengabdian tersebut dimulai pada tanggal 2 September 2022 dan akan berlanjut pada pendampingan setiap minggunya hingga bulan Oktober 2022.
Kegiatan Pengabdian terdiri dari pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar berbasis ekoliterasi. Peserta terdiri dari guru-guru SD sejumlah 20 orang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan ekoliterasi agar dapat mewujudkan sekolah ramah lingkungan sesuai ajaran agama Islam dan terciptanya bahan ajar berbasis ekoliterasi
Kegiatan terdiri dari pelatihan kesehatan lingkungan dan pembuatan bahan ajar berbasis ekoliterasi.
Melalui beberapa kegiatan tersebut kepedulian terhadap kelestarian lingkungan melalui pendidikan di sekolah dapat meningkat.
Pendidikan sangat diperlukan untuk menanamkan kesadaran lingkungan pada siswa. Oleh karena itu, tim dosen UAD membuat bahan ajar berbasis ekoliterasi guna menyadarkan kepada para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Ekoliterasi merupakan gerakan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kepekaan seseorang terhadap lingkungan, bahwa lingkungan perlu dijaga, dikelola, dan dimanfaatkan dengan tepat untuk saat ini dan masa depan.(*)
Penulis : Anis Surya Trisanti Mahasiswa S2 UNY alumni UAD
Peran Alat Peraga dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Pelatihan Peningkatan Literasi Informasi dan Media di Taman Baca Masyarakat Teras Literasi
Inovasikan Tepung Singkong Jadi Keripik Brownies, Oleh-Oleh Wisata Gunungireng Pengkok Gunungkidul
Pentingnya Sistem Informasi Industri Nasional Bagi Pelaku Industri di Zaman Digital
Kelola Sampah Organik dengan Ember Tumpuk di Padukuhan Ngringinan
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi