PENDEMI COVID - 19 MERUNTUKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Rabu, 07 Desember 2022 - 12:27:28


/

MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI 

RADARJAMBI.CO.ID-Dampak yang terlihat dari adanya Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi turut mempengaruhi perekonomian diberbagai Negara. Bahkan saat ini perekonomian dunia mengalami tekanan berat yang diakibatkan oleh virus tersebut.

Perekonomian dunia pada negara-negara tertentu seperti Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Uni Eropa, Singapura, dan beberapa Negara lain mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada pada triwulan I dan II di tahun 2020. Pandemi Covid-19 menimbulkan efek negatif dari kesehatan ke masalah sosial dan berlanjut ke ekonomi Negara.

Bagi Indonesia, dampak Covid-19 terlihat dari kontraksi pertumbuhan ekonomi. Dalam paparannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan tingkat kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2020 tercatat minus 2,07%. Level tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat kontraksi ekonomi yang saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19

Meski sudah tertular, dampak Covid-19 di Indonesia tidak separah negara tetangga. Berdasarkan data Asian Development Bank Outlook April 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 relatif lebih baik dibandingkan rata-rata negara Asia Tenggara yang mengalami kontraksi sebesar 4,0%.

Kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 juga jauh lebih baik dibandingkan rata-rata negara G-20 yang mengalami kontraksi minus 4,7%. Indonesia juga masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara ASEAN-6 yang mengalami kontraksi sebesar 4,3%.

Di bidang kesehatan, dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 tahun lalu pemerintah membiayai pengobatan dan perawatan 200.545 pasien, pengadaan alat kesehatan di 160 rumah sakit, penyediaan 1,56 juta APD, 2.612 ventilator, 5,7 juta rapid test kit, pembangunan fasilitas kesehatan melalui 260 kamar baru di puskesmas dan rehabilitasi 269 rumah sakit. Pemerintah juga memberikan insentif kesehatan kepada 684 ribu tenaga kesehatan di pusat dan 449 ribu tenaga kesehatan di daerah.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dampak Covid-19 terhadap perekonomian juga dirasakan oleh dunia usaha yang terlihat dari berkurangnya kegiatan operasional. Ini merupakan sanksi pengenaan sanksi aktivitas masyarakat yang pada awal pandemi Covid-19 telah ditetapkan melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pembatasan ini kembali diperketat dengan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Untuk mencegah atau menahan dampak Covid-19 dalam mempertahankan bisnis, ada beberapa strategi yang diterapkan oleh perusahaan besar, yaitu Menanggapi Perubahan Kecepatan dalam merespon perubahan menjadi kunci bagi perusahaan yang mampu bertahan dari dampak Covid-19 terhadap bisnisnya. Respon cepat ini akan terlihat dari inovasi atau inisiatif perusahaan untuk memberikan layanan yang memudahkan konsumen, sehingga layanan perusahaan di masa pandemi Covid-19 tetap dapat digunakan.

Strategi ini sedikit banyak terlihat pada pergerakan Tokopedia di masa pandemi Covid-19. Perusahaan e-Commerce ini tergolong tanggap terhadap dampak Covid-19, dengan ikut serta dalam pendistribusian produk. Selain itu, membantu proses registrasi bagi merchant yang ingin menjual produknya.

Tokopedia juga telah menyiapkan analitik kunci untuk memudahkan pedagang memahami pelanggan, detail penjualan, kampanye, dan peluang penjualan dengan lebih baik

Sementara itu, dari sisi pembeli, Tokopedia juga melakukan penyempurnaan pada platformnya agar pembeli merasa nyaman berbelanja. Hal ini terbukti mampu meminimalisir dampak Covid-19 terhadap bisnis perusahaan.

Indonesia di hadapkan dengan banyak masalah terkait aspek ekonomi akibat dari Covid-19. Ekonomi di Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan tumbuh negatif, angka pengangguran dan kemiskinan meningkat.

pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah sejak April 2020 berdampak luas dalam proses produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya yang pada akhirnya mengganggu kinerja perekonomian.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar -2,07 persen.

Hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mengalami deflasi atau penurunan drastis karena perkembangan ekonomi di Indonesia mempunyai pegerakan yang kurang stabil. Perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19.

adi daring atau online. Melihat kontraksi pada tahun 2020 Pemerintah mengeluarkan strategi kebijakan guna memulihkan perekonomian Indonesia. Pemerintah optimis melaksanakan kebijakan dengan konsisten dan membangun kerja sama dengan seluruh komponen bangsa.

Hal ini tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat namun harus didukung penuh oleh Pemerintah Daerah sebagai peran utama pada pergerakan pemulihan ekonomi Indonesia saat ini. Pemerintah Daerah berperan strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan ekonomi serta memahami struktur ekonomi daerah, demografi, dan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya saat Pandemi terjadi.

Dampak covid-19 terhadap pendidikan dan ekonomi di Indonesia terbagi 2, yaitu : Dampak Negatif dan Dampak Positif. Dampak negatif covid-19 terhadap ekonomi sangat terasa karena hal ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat, salah satunya tersendatnya kebutuhan primer manusia.

Karena Negara akan terbebani jika harus menanggung segala kebutuhan pokok setiap penduduknya. Selain itu, daya beli menurun, biaya pendidikan meningkat dan harga barang naik, terutama masker, sanitizer, pengukur suhu, hingga obat obatan.

Dampak positif covid-19 terhadap ekonomi ialah pengeluaran masyarakat berkurang, hemat biaya transportasi karena aktivitas dirumah saja. Kemudian juga, dari sisi media seperti youtube, spotify, netflix dan lainnya juga meraup keuntungan besar.

Karena masyarakat dari berbagai kalangangan termasuk juga dunia pendidikan pada saat ini ketika dirumah mereka sebagian besar adalah menggunakan media tersebut, dengan kebijakan pemerintah membuat keputusan dengan mengubah sistem proses pembelajaran menjadi daring dan online. (*)