Radarjambi.co.id- Terhitung semenjak tahun 2021 di Bumi Serentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo ditemukan 38 kasus Acquired Immune Deficiency Syndrome’. Acquired (AIDS) oleh virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes & KB) Kabupaten Tebo, Dr. Riana Elizabeth melalui Ari Setiawan, MKM kabid P2P Dinkes & KB Tebo.
"Ditahun 2021 dilaporkan ditemukan kasus HIV/AIDS sebanyak 31 kasus, ditahun 2022 ada penambahan sebanyak 7 kasus, jadi total dari tahun 2021 sampai 2022 dilaporkan ada 38 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tebo,"jelas Ari Setiawan saat dikonfirmasi Rabu (7/12).
Lebih lanjut dijelaskannya jumlah meninggal 1 orang dan kasus hidup ada 37 kasus.
"Dengan rincian Untuk jumlah pasien rujuk keluar sebanyak 8 kasus dan gagal follow up sebanyak 8 kasus, dan jumlah pasien diobati sebanyak 21 kasus sekarang ini,"sebutnya lagi.
Ari juga menerangkan langkah yang sudah diambil oleh Dinkes & KB Kabupaten Tebo antara lain melakukan Pemeriksaan skrining pada Populasi kunci beresiko,antara lain Ibu Hamil, Warga Binaan Pemasyarakatan, Pasien TB Paru, VCT Mobile pada Wanita Pekerja Seks.
"Namun ada Kelompok yang berisiko yang susah dilakukan pemeriksaan antara lain Kelompok Penasun (pengguna Jarum Suntik), Kelompok LSL (Lelaki Seks Lelaki), Kelompok Waria,"jelasnya lebih lanjut.
Ketika ditanyakan kepadanya apa penyebab seseorang terkena HIV/AIDS, dijelaskannya bahwa seseorang bisa beresiko tertular karena tertular dari orang sudah terinfeksi HIV/AIDS antara lain dari Darah, cairan vagina, air mani dan air susu ibu seseorang yang terinfeksi HIV mengandung virus yang cukup untuk menularkan orang lain.
"Sebagian besar orang tertular HIV melalui hubungan seks dengan orang yang terinfeksi HIV, penggunaan jarum suntik bergantian dengan orang yang terinfeksi HIV kelahiran oleh ibu yang terinfeksi, atau disusui oleh perempuan yang terinfeksi HIV
Dulu ada yang tertular HIV melalui transfusi darah yang mengandung HIV (diambil dari seorang yang terinfeksi HIV), tetapi sekarang darah PMI diskrining secara sangat hati-hati, dan risikonya sangat rendah,"bebernya lebih lanjut.
Namun dikatakannya belum ada kasus HIV ditularkan melalui air mata atau air ludah. Namun HIV bisa menular melalui seks oral (hubungan seks dengan mulut), bahkan dengan ciuman dalam.
"Penularan melalui ciuman dalam sangat jarang terjadi, kecuali jika ada luka berat pada mulut, atau gusi berdarah,"tutupnya.(yan/akd)
Pjs Direktur PDAM Muarojambi akui Ada Pemotongan Uang Transportasi Pegawai
Proyek Pembangunan Drainase Di Jalan Sabilal Huda RT 06 Jadi Sorotan
Kota Jambi Perkuat Digitalisasi Pembayaran Transaksi Pelaku Usaha
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre