Jadi Pemateri, Kemas Alfarabi Beberkan Kiat Jitu Networking

Senin, 12 Desember 2022 - 10:43:11


Kemas Alfarabi saat menjadi pemateri pada Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke VII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Kemas Alfarabi saat menjadi pemateri pada Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke VII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) /

RADARJAMBI.CO.ID-Kemas Alfarabi menjadi pemateri pada Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke VII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAI Ma'arif Kota Jambi, Minggu (11/12/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula MPW PP Talang Bakung Kota Jambi dan dihadiri setidaknya 160 peserta PKD PMII se-Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini, Kemas Alfarabi memberikan materi mengenai teknik lobi dan membangun jaringan kepada para kader PMII yang dalam PKD mengambil tema aktualisasi nilai-nilai PMII kader mudjahid dalam mendorong gerakan basis intelektual dan spritual.

"Kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lobi atau negoisasi dan membangun jaringan atau Networking dalam berorganisasi. Ada lima teknik lima lobi yang harus kita pahami seperti menentukan lawan-kawan, tujuan, koalisi dan lain-lainnya," ujarnya.

Foto bersama

Ia mengatakan, ada lima hal persiapan yang harus diperhatikan diantaranya dalam membangun jaringan diantatanya identifikasi target, memperhatikan situasi kondisi, menjaga penampilan dan sebagainya.

"Terkait membangun jaringan prinsip dasar networking adalah membangun kepercayaan dan pentingnya tehnik komunikasi dalam pencapaian target, selanjutnya menurut politisi PKB ini ada 8 aspek yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan dan rekrutmen yang efektif," ujar tokoh muda NU Jambi ini.

Sementara itu, pada kesempatan ini Kemas Alfarabi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Mabinda PKC PMII ini mengingatkan PMII sebagai organisasi eksternal kampus berbasis ideologis dalam dalam menghadapi era sains, teknologi dan digitalisasi.

"Saya berharap agar kader pergerakan komitmen melakukan transformasi teknologi dan membangun command center sehingga PMII bisa menjadi key opinion leaders," pungkasnya.(*)


Editor: Endang