Edi Sopian Janji Tepati Ganti Kerugian Pedagang Lebak Bungur

Senin, 23 Januari 2023 - 22:45:18


Zulkarnaen pedagang di pasar Lebak Bungur Muaro Tebo
Zulkarnaen pedagang di pasar Lebak Bungur Muaro Tebo /

Radarjambi.co.id-TEBO- Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Tebo, Edi Sopian berjanji akan menepati janjinya mengganti kerugian pedagang pasar Lebak Bungur saat operasi pasar yang digelar tahun 2022 kemarin.

"Benar bang itu kejadiannya saat minyak goreng (Migor) langka ditahun 2022 kemarin, Operasi Pasar yang digelar untuk mengantisipasi adanya pedagang yang nakal terkait langkanya Migor, dan saya memang berjanji akan mengganti kerugian pedagang tersebut waktu itu,"ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Ketika ditanyakan kepadanya kapan dirinya akan mengganti kerugian para pedagang tersebut, Edi meminta waktu sepulangnya dari Jakarta.

"Selasa besok saya harus berangkat ke Jakarta untuk mengurus Kabupaten Tebo mendapatkan bantuan untuk pembangunan Pasar Lebak Bungur Muaro Tebo dari pemerintah pusat sebesar Rp 3 Milyar, mohon doanya semoga diperlancar bang, sepulang saya dari Jakarta akan saya tepati,"lanjut Edi sembari mengatakan menjelang kepulangan dirinya, akan ada staf Perindagkop Tebo yang akan mendata nama-nama pedagang tersebut.

"Nanti saya akan minta tolong sama staff yang mengurus pasar Lebak Bungur mendata nama-nama pedagang tu bang,"katanya lagi.

Perlu diketahui Operasi Pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo dipenghujung tahun 2022 kemarin di pasar Lebak Bungur Muaro Tebo, disebut oleh para pedagang melukai hati mereka.

Zulkarnaen salah seorang pedagang di pasar Lebak Bungur meminta Pemkab Tebo untuk tidak mengulanginya lagi.

"Terus terang operasi pasar di pasar Lebak Bungur kemaren melukai hati kami para pedagang, disaat jual beli kami sedang sepi, barang dagangan kami menumpuk tidak ada pembeli, Pemkab Tebo menggelar operasi pasar dilokasi kami,"keluh Zulkarnaen dengan nada berapi-api.

Menurut Zulkarnaen yang paling membuat hatinya sakit terluka adalah ulah Kabid perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Tebo Edi Sopyan.

"Yang paling sakit hati kami ulah Edi Kabid tu, sudah Dio jual minyak goreng dengan kami Rp 14.000,- sekilo, eh Dio ngecer pulak dipasar tu dengan Hargo Rp. 12.500,- sekilo, kemano otak Edi tu, dak mikir kami pedagang ni, Sayo datangi Dio langsung waktu tu, terus janji nak ganti kerugian kami waktu minyak langka kemaren, sampai sekarang batang hidungnyo nian dak do nampak nemuin kami,"gerutu Zulkarnaen (yan/akd)