Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) adalah program KEMENDIKBUD dalam melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri tahun 2023 yang resmi dibuka mulai pada 9 Januari.
SNPMB ini merupakan istilah yang baru bagi calon mahasiswa baru lulusan 2023 ini, karena sebelumnya calon mahasiswa baru mengenal SNPMB ini dengan istilah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau LTMPT.
Yang didalam nya terdapat beberapa seleksi yang bisa diikuti yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SM (Seleksi Mandiri).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada SNPMB ini terdapat tiga jalur yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa baru yaitu SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan SM (Seleksi Mandiri), namun kali ini yang akan dibahasan adalah mengenai SNBP yang ditahun sebelumnya SNMPTN.
Tidak hanya berbeda di segi penamaan, pada metode penyeleksian juga berbeda. Seperti yang saya Luthfia Afifah rasakan sendiri pada tahun 2020 saat saya mengikuti SNMPTN penyeleksian dilakukan melalui nilai rapor mata pelajaran yang sesuai dengan Program Studi yang dipilih.
Aspek penilaian pada SNMPTN yang sangat diperhitungkan dalam penyeleksian adalah nilai rapor.
Ketika saya mengetahui hal ini tentunya memotivasi saya untuk bersemangat mendapatkan nilai yang baik terkhususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Karena tujuan saya ingin Mendapatkan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Alhamdulillah dengan kerja keras saya tidak hanya mempertahankan nilai yang saya dapat dikelas X.
Tetapi saya meningkatkan nilai dengan semangat belajar yang tinggi hingga kelas XII sehingga saya bisa mendapatkan PTN Universitas Jambi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai tempat menimba ilmu sebagai bekal menjadi seorang pendidik di masa depan.
Beda halnya pada SNBP ini penilaian berdasarkan rata-rata rapor seluruh mata pelajaran.
Dikutip dari Brainacademy.id Terdapat penilaian 50% dari komponen penggali minat dan bakat yang meliputi sejumlah aspek pentik, yakni nilai rapor dari maksimal dua mata pelajaran pendukung untuk program studi yang dituju, prestasi, serta portofolio bagi program studi seni dan olah raga.
Persamaan nya adalah pada pendaftaran SNMPTN dan SNBP ini tidak dikenakan biaya,yang artinya gratis dan boleh diikuti oleh semua siswa karena biaya penyelenggaraan udah ditanggung pemerintah.
Ketentuan pemilihan Program Studi yang dibatasi menjadi dua yakni diperbolehkan mengambil di PTN yang berbeda atau PTN yang sama dengan Program Studi yang berbeda.
Diantara dua program studi yang dipilih maka salah satu PTN nya harus berada di Provinsi sama dengan SMA/MA/SMK asal, bukan Provinsi pada KTP tapi Sekolah nya.
Bagi saya adanya program ini dapat mempermudah dan sangat membantu untuk mendapatkan PTN yang diinginkan, karena ada banyak pilihan Program Studi dan Perguruan Tinggi Negeri yang bisa dipilih saat melakukan pendaftaran.
Selain itu untuk mengakases laman pendaftaran juga sangat mudah dan bisa dilakukan melalui ponsel pribadi yakni di Website resmi SNPMB https://snpmb.bppp.kemendikbud.go.id disana juga terdapat banyak informasi mengenai SNPMB yang bisa diakses.
Untuk prosedur pendaftaran biasanya akan di berikan informasi dari pihak sekolah. Seperti sebelumnya saya mengikuti tahapan-tahapan dari sekolah baik itu perankingan parallel satu sekolah.
Perankingan ini biasanya dilakukan oleh pihak sekolah dengan cara melihat dari nilai siswa, karena kebanyakan Universitas melihat dari rankingan teratas di sekolah tersebut baru ke ranking terendah.
Namun hal tersebut juga tidak menjamin kelulusan, misalnya siswa yang mendapatkan ranking yang tinggi belum tentu lolos dan juga siswa yang mendapat ranking rendah belum tentu tidak lolos.
Selain itu hal yang harus dipertimbangkan adalah pemilihan Prodi yang sama di PTN yang sama dengan teman yang ranking nya diatas anda karena anda harus hati-hati karena bisa saja teman yang ranking nya diatas anda mendapatkan peluang tersebut.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sekolah baik itu akreditasi maupun KKM mata pelajaran disekolah tersebut, selain itu jumlah alumni yang lolos di Prodi dan Universitas yang yang dituju juga berpengaruh.
Karena dengan banyak nya alumni yang lolos maka akan mempunyai banyak peluang untuk lolos di Prodi atau Universitas yang diinginkan.
Setelah melihat hal tersebut selanjutnya yang harus diperhatikan adalah melihat apakah sekolah anda termasuk kedalam sekolah yang di blacklist atau tidak, hal ini perlu diketahui karena bisa saja berpengaruh terhadap kelulusan anda karena sekolah yang telah di blacklist adalah sekolah yang alumni sebelumnya lolos di PTN tersebut tidak mengambil kuota tersebut .
Selain informasi tentang sekolah anda juga harus melihat mengenai daya tampung di Prodi dan PTN yang dipilih, karena semakin kecil daya tamping tentunya semakin kecil pula kesempatan untuk lolos dikarenakan banyak nya peminat yang memilih Prodi tersebut namun data tamping nya kecil.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) nomor 48 tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru program Diploma dan program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.SNBP focus pada pemberian penghargaan atas kesuksesan pembelajaran di Pendidikan menengah.
SNBP juga menjadi momentum bagi calon mahasiswa baru berlomba-lolmba, karena pada SNBP ini calon mahasiswa bisa lulus tanpa adanya tes.
Selain itu, manfaat lain dari lulus melalui SNBP yaitu dapat menghemat biaya Pendidikan karena melalui jalur ini tidak dikenakan biaya untuk mengikuti tes seperti tes-tes lainnya.
Selain itu mahasiswa yang lulus melalui jalur ini tidak dikenakan uang pangkal,beda halnya dengan mahasiswa yang mengikuti SM atau seleksi mandiri.
Untuk siswa yang lulus melalui jalur SMBP tentunya akan memiliki kebanggan tersendiri karena memiliki kesempatan untuk mendapatkan PTN yang diinginkan melalui prestasi.
Artinya apa yang sudah dilakukan selama persekolahan berhasil dan menghantarkan ke Perguruan Tinggi yang diinginkan, namun memiliki kebanggan sendiri ini bukan dalam artian menyombongkan diri.
Namun sebagai apresiasi kepada diri, sendiri, keluarga, kerabat ,guru, dan lain sebagainya. Untuk itu siswa diharapkan memiliki semangat yang tinggi dalam menggapai cita-cita.
Karena dizaman sekarang ini ada banyak program-program pemerintah yang dapat membantu dalam mendapatkan atau meraih cita-cita maka persiapkan diri dengan semangat belajar yang tinggi.(*)
Penulis : Luthfia Afifah Mahasiswi Universitas Jambi
Magang Kependidikan Sebagai Bekal Menjadi Seorang Guru Melalui Kegiatan MBKM
Berpetualang Dengan Bergentayangan Bersama Intan Paramadhita
Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Pemkot Gelar Forum Satu Data Kota Jambi