Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI- Berdasarkan penilaian dari Kemendagri pemerintahan Muarojambi di nilai kurang berinovasi dalam pembangunan.
Hal ini mencerminkan lemahnya Bappeda Kabupaten Muaro Jambi dibawah kepemimpinan M. Taufik Hidayat dalam menjalin komunikasi dengan seluruh OPD yang ada untuk dapat menjalankan Pembangunan daerah yang berinovasi tinggi.
Sebelumnya Kemendagri menilai pemerintah kabupaten Muaro Jambi minim inovasi (terendah ) se - Indonesia, ini kenerja OPD yang dipertanyakan bagaimana dalam meningkatkan indeks inovasi daerah Muaro Jambi merah (terendah) se -Indonesia menjadi normal kembali.
Artinya pemerintah kabupaten Muaro Jambi masih belum bisa meningkatkan indek inovasi didaerah kabupaten Muaro Jambi khususnya.
Untuk peningkatan indeks inovasi tersebut tentu leading sektornya diantaranya ada di bapeda, Dukcapil dan dinas OPD lain dilingkup kabupaten Muaro Jambi.
Kemendagri menyatakan bahwasanya pemerintah kabupaten muaro Jambi indeks inovasinya merah artinya terendah yang termasuk dalam data se Indonesia,
"Sekretaris badan BSKDN Kurniasih saat dikonfirmasi awak media pada saat kunjungan ke kabupaten Muaro Jambi.
Pj Bupati Bachyuni Deliansyah ketika dikonfirmasikan terkait hal tersebut tidak membantah namun mengelak dengan menyebut bahwa dirinya belum mendapatkan laporan Terkait hal tersebut.
"Belum dapat laporan saya Terkait hal itu, nanti akan saya tindaklanjuti, " Elak Bupati. (akd)
Pj Bupati Bachyuni Deliansyah menghadiri kegiatan Gebyar Posyandu Tahun 2023
Sekda Hadiri Penandatanganan MoU Antara Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Dengan Unja
IFSE 2024: Perkuat Kepercayaan Digital dan Perlindungan Konsumen Melalui Bulan Fintech Nasional