RADARJAMBI.CO.ID-Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kemas Al Farabi menyikapi seringnya terjadi kecelakaan yang merengut korban jiwa di wilayah Simpang Rimbo hingga Simpang Sungai Duren. Kemas Al Farabi menyebut bahwa perlu dilakukan pelebaran jalan dikawasan tersebut.
Tidak hanya itu, Kemas Al Farabi juga meminta kepada PemerintahnProvinsi Jambi untuk membangun pembatas jalan tersebut sehingga menjadi jalan dua jalur. Ini kata Kemas Al Farabi sebagai antisipasi dalam mencegah terjadinya kecelakaan.
"Ini sebenarnya sudah dikonsepkan sejak era gubernur zumi zola tahun 2015 yang lalu namun hanya terealiasi sampe kesimpang rimbo atau gapura batas kota jambi-kabupaten muara jambi, maka saya berharap proyek pelebaran dan jalan dua jalur ini diteruskan,"sebutnya.
Kemas Al Farabi menyebut bahwa diperkirakan jarak dari batas Kota Jambi hingga ke Simpang Sungai Duren hanya berjarak lebih kurang 5 kilometer. Jalan tersebut juga merupakan jalur lintas antar Provinsi sehingga kendaraan yang melalui pun juga banyak truk-truk bermuatan.
"Kita melihat bahwa saat ini dengan kepadatan kendaraan, banyak terjadi kecelakaan antara truk dan motor karena memang jalur itu merupalan jalur lintas provinsi, baik dari arah riau maupun dari arah muara bulian yang merupakan jalur kendaraan cpo,batubara,sawit dan sebagainya,"terangnya.
"Maka pemerintah provinsi Jambi saya minta untuk memikirkan opsi pelebaran dan membuat dua jalur di wilayah tersebut, sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan apalagi sampai merenggut nyawa korban jiwa,"pungkasnya.(*)
Konsultasi Soal Perhutanan Sosial, Komisi II Kunker ke Dinas Kehutanan Provinsi Riau
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Budi Yako Hadiri Musrembang RKPD 2024 Pemkot Jambi
Pelabuhan Ujung Jabung Mangkrak, DPRD Provinsi Jambi Sebut Pemprov Kurang Serius
Kasubbag Humas DPRD Provinsi Jambi Terima Stuba Setwan DPRD Kerinci
DPRD Provinsi Jambi Kecewa Gubernur Buka Kembali Angkutan Batubara
Wakili Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kasubag Humas Terima Audiensi Buruh yang Tolak UU Ciptaker
Respons Waka DPRD Jambi Soal Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama
Tinjau Tembok Roboh, Pj Wali Kota : “Segera Ditangani Karena Akses Jalan Masyarakat”