Radarjambi.co.id-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2023.
Tahun lalu, PPG Prajabatan telah memiliki dua gelombang/angkatan. Dalam tulisan ini, akan dikupas secara tuntas PPG Prajabatan 2023.
Apa visi PPG Prajabatan 2023? Apa arah kebijakan PPG Prajabatan 2023? Bagaimana profil lulusan PPG Prajabatan 2023? Dst.
Visi PPG Prajabatan adalah menciptakan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Visi tersebut dijabarkan ke dalam arah kebijakan PPG Prajabatan 2023.
Ada lima arah kebijakan, yaitu kebutuhan guru, lulusan PPG, terintegrasi dengan induksi guru pemula, memiliki relevansi yang kuat, dan sinergi pemangku kepentingan.
PPG Prajabatan
Data Kemendikbudristek mencatat, Indonesia kekurangan 1.312.759 guru pada tahun 2024 (sumber: detikcom, 26/5/2023).
Mengatasi hal itu, Kemendikbudristek membuka program PPG Prajabatan. Para lulusan PPG Prajabatan, baik tahun 2022 (dua gelombang/angkatan) maupun tahun 2023, kelak dapat menutup kekurangan guru tadi.
Kekurangan guru itu disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena banyak guru memasuki masa purnatugas.
Selain berdasarkan kebutuhan guru, PPG Prajabatan juga kelak mencetak guru pemula.
Disebut guru pemula karena guru tersebut diinduksikan ke sekolah melalui mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I dan II. Dalam pelaksanaan PPL I dan II, mahasiswa PPG Prajabatan akan didampingi guru pamong (GP) dan dosen pembimbing lapangan (DPL).
Selama di sekolah, mahasiswa PPG Prajabatan proaktif menjadi guru profesional.
Berikutnya, profil lulusan PPG Prajabatan. Ada empat profil lulusan PPG Prajabatan, yaitu mengamalkan Pancasila, berkompeten, teladan, dan pembelajar sepanjang hayat.
Lulusan PPG Prajabatan kelak mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Lulusan PPG Prajabatan juga kelak menguasai kompetensi dasar guru, berorientasi utama kepada peserta didik, dan pembelajaran peserta didik. Lulusan PPG Prajabatan juga menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat.
Persyaratan Seleksi PPG Prajabatan 2023
Sejumlah persyaratan seleksi PPG Prajabatan 2023 sebagai berikut.
Warga Negara Indonesia (WNI);
Tidak atau belum pernah terdaftar sebagai guru/kepala sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (Simpatika);
Berusia maksimal 32 (tiga puluh dua) tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran;
Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit Penyetaraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri;
Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol);
Menandatangani pakta integritas;
Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani;
Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (SKKB);
Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA);
Kurikulum PPG Prajabatan 2023
Program PPG Prajabatan memiliki beban satuan kredit semester (SKS), yaitu 32 SKS mata kuliah inti, 4 SKS mata kuliag selektif, dan 2 SKS mata kuliah elektif.
Ada 7 mata kuliah inti, yaitu Filosofi Pendidikan Indonesia (2 SKS), Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya (3 SKS), Prinsip Pengajaran dan Asesmen I dan II (6 SKS), Pembelajaran Sosial Emosional (3 SKS), Seminar Pendidikan Profesi Guru (2 SKS), Proyek Kepemimpinan (2 SKS), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I dan II (14 SKS).
Ada 15 mata kuliah selektif, yaitu Literasi dalam Lintas Mata Pelajaran (2 SKS), Literasi Dasar (2 SKS), Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran (2 SKS), Pengantar Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (2 SKS), Perancangan dan Pengembangan Kurikulum (2 SKS), Pembelajaran Berdiferensiasi (2 SKS), Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran (2 SKS), Design Thinking (2 SKS), Computational Thinking (2 SKS).
Pendidikan di Daerah Khusus (2 SKS), Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia (2 SKS), Bahasa Inggris untuk Guru SD (2 SKS), Inovasi Kejuruan (2 SKS), Budaya Kerja (2 SKS), dan Pendidikan Kewirausahaan (2 SKS).
Bagi mahasiswa PPG Prajabatan bidang studi PGSD dan PG PAUD dapat mengambil Literasi Dasar. Bagi mahasiswa
PPG Prajabatan bidang studi PGSD dapat mengambil Bahasa Inggris untuk Guru SD.
Bagi mahasiswa PPG Prajabatan bidang studi vokasi dapat mengambil Inovasi Kejuruan, Budaya Kerja, dan Pendidikan Kewirausahaan.
Alur Perkuliahan
Pertama-tama mahasiswa calon PPG Prajabatan 2023 mengikuti ujian masuk.
Setelah dinyatakan lulus, mereka akan mengikuti orientasi dan menjalani perkuliahan semester 1 secara hybrid learning. Hybrid learning adalah modus pembelajaran yang berbasis pada tatap muka dan learning management system (LMS).
Di semester 1, ada perkuliahan berorientasi praktik (12 SKS) dan praktik pengalaman lapangan/PPL I di sekolah (6 SKS). Dalam pelaksanaan PPL I, ada dua kegiatan yang dilakukan, yaitu pengamatan siswa (observing teaching) dan belajar mengajar mata pelajaran (assisting teaching).
Di semester 2, ada perkuliahan berorientasi praktik (8 SKS), proyek kepemimpinan di lingkungan masyarakat (2 SKS), dan praktik pengalaman lapangan/PPL II di sekolah (8 SKS).
Dalam pelaksanaan PPL II, ada dua kegiatan yang dilakukan, yaitu proyek inovasi pengajaran (collaborating teaching) dan proyek studi kasus siswa yang bermasalah (leading teaching).
Setelah menjalani perkuliahan 2 semester, mahasiswa PPG Prajabatan menempuh kelulusan program dan uji kompetensi PPG.
Akhir kata, seperti pengantar di laman ppg.kemdikbud.go.id, PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru profesional, berkomitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat.
PPG Prajabatan diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan dan diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun nonkependidikan, bagi calon guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
Semoga PPG Prajabatan 2023 dapat berjalan sukses!.(*)
Penulis : Sudaryanto, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan PPL II PPG Prajabatan FKIP UAD di SMKN 3 Yogyakarta; Mahasiswa S-3 Ilmu Pendidikan Bahasa UNY
Belajar dari Ibok Retno Hening : Agar Anak Terbiasa Berpikir Kritis
Pembelajaran Sosial Emosional Wujudkan Pembelajaran Bermakna
Pj Bupati Tebo Sebut Tarkam Peluang Bagi Pemain Daerah Untuk Berprestasi