Wali Kota Jambi Syarif Fasha Pimpin Upacara HUT PDAM Tirta Mayang Ke - 49

RADARJAMBI.CO.ID- Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) PDAM Tirta Mayang Kota Jambi ke - 49 Tahun 2023, di Halaman  Kantor PDAM Tirta Mayang, Broni, Kecamatan Danau Sipin Jambi. Senin (31/7)

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengintruksikan kepada seluruh karyawan bahwa Perumda Tirta Mayang bukan hanya perusahaan BUMD namun untuk jadikan tempat hidup, Dapur, tempat mencari nafkah untuk menafkahi istri suami anak-anak. 

"Jadi jangan hanya tempat bekerja saja sehingga tidak ada hubungan emosional kepada sesama," terangnya. 

Terkait dengan komplain-komplain masyarakat, Fasha berharap pihak PDAM tidak menutup telinga, tidak menutup mata. 

"Bukalah telinga dan bukalah mata kita selebar-lebarnya dengar semua keluhan masyarakat tidak hanya lewat saluran resmi saja, yang tidak resmi juga sama," harapnya.  

Tak hanya itu, Fasha juga menegaskan kepada seluruh karyawan PDAM, sebagai petugas bukan hanya sampai di kantor saja bekerja, tetapi begitu keluar dari rumah dan menggunakan uniform PDAM maka sudah sebagai karyawan PDAM.

"Kalau ada sesuatu di sepanjang jalan terdapat pipa bocor, genangan air lain sebagainya cepat laporkan, jangan cuek karena merasa karyawan PDAM yang hanya bekerja di kantor saja," tegasnya. 

Diketahui PDAM Tirta Mayang akan masuk ke kualifikasi besar yang mana sambungan sudah mencapai 100.000 lebih, karena di Indonesia hanya belasan jumlah kualifikasi besar. Fasha meminta agar kualifikasi besar harus dipertahankan dan harus diraih sesuai dengan target. 

"Usia kita sudah hampir mencapai 50 tahun Perumda Tirta Mayang saat ini sedang menggagas untuk pembangunan pembuatan air kemasan yang  akan di launching di ulang tahun saat ini, tetapi saya belum mengetahui sampai mana perkembangannya. Mungkin bisa dipastikan di tahun ini akan di launcing," ujarnya.  

Fasha menambahkan, tingkat kebocoran saat ini sudah berkurang di semester pertama dari 37 ke 35 yang sudah turun sekitar 1,6 atau 1,7. 

"insyaAllah dari akhir tahun nanti bisa sampai 33," tutupnya.  

Direktur Utama Tirta Mayang, Dwike Riantara menjelaskan bahwa di usia PDAM Tirta Mayang ke- 49 ini harus bersyukur sebab pelayanan yang dirintis sejak tahun 1994 untuk memenuhi hajat hidup masyarakat di kota Jambi dapat terus di pertahankan bahkan akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi di tahun 2023 ini.

"Insya Allah Tirta Mayang akan memiliki jumlah pelanggan di atas 100 ribu yang artinya kita akan masuk ke dalam klasifikasi PDAM besar di Indonesia oleh karena itu yang paling penting sebetulnya bagaimana kita memastikan bahwa pelayanan kita semakin baik dan jumlah pelanggan yang kita kejar harus 100.000 melainkan masyarakat bisa menikmati dan yang membutuhkan mendapatkan apa yang mereka harapkan," jelasnya. 

Dwike juga mengatakan bahwa mengenai program air kemasan yang akan di launching merupakan bagian dari pengembangan bisnis dengan mengkaji beberapa potensi bisnis. Tentunya air minum dalam kemasan itu hanya salah satu opsi yang mana pihaknya sudah memulai hingga menyekolahkan tiga orang khusus beasiswa di Jogjakarta untuk pengelola bisnis air minum dalam kemasan. 

"Sekarang masih dalam proses study dan Insyaallah nanti kita akan melanjutkan dengan tahapan-tahapan pendirian unit bisnisnya. InsyaAllah program tersebut akan di launching di tahun ini," katanya. 

Mengenai pergantian pipa saat ini Dwike mengatakan bahwa sudah banyak yang diganti kecuali yang kondisinya yang masih baik. Daerah yang belum terjangkau dalam pergantian pipa yang menjadi fokus adalah daerah pengembangan permukiman di kota Jambi khususnya di Kecamatan Alam Barajo, Kota Baru dan Pall Merah. 

"Pada tahun 2023 ini, kami akan bangun satu instalasi pembuangan air baru dengan mengaktifkan IPAL benteng supaya daerah-daerah yang sekarang ini masih terbatasnya dan yang membutuhkan pelayanan bisa kita jangkau," pungkasnya. (ria/akd)