RADARJAMBI.CO.ID - Akhir dari kasus video joget viral di Mall WTC Kota Jambi yang sempat viral beberpa waktu lalu, panitia kegiatan menyerahkan Tando Putih Hati ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi,Jumat (15/9).
Aswan Hidayat, Sekretaris LAM Kota Jambi membenarkan adanya penyerahan Tando Putih Hati kepada LAM Kota Jambi hari ini.
"Pagi ini kita selenggarakan pertemuan dengan panitia penyelenggara dalam rangka penyerahan Tando Putih Hati," ujarnya Jumat (15/9).
Sementara itu ketua Forum Ormas Kota Jambi, Mulyono Eko mengatakan bahwa sangat penting sekali kita menjunjung adat istiadat Jambi.
"Untuk itu kita menyerahkan Tando Putih Hati, sebagai bentuk Tando patuh terhadap adat yang ada di Jambi," ungkapnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa kejadian ini sebagai pelajaran.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi ia akan memasukan program pengenalan dan pengambangan adat Jambi termasuk untuk melakukan pelatihan kepada masyarakat terhadap adat Melayu Jambi.
Agar tidak ada lagi penyimpangan adat dan masalah ini tidak terjadi lagi.
"Kami sebagai lembaga ormas sebenarnya sebagai sosial kontrol, namun perlu di kontrol juga agar tidak di kebablasan,"ujarnya.
Ketua LAM Kota Jambi, Nawawi Ismail mengatakan, sesuai dengan sidang adat yang sudah digelar, LAM Kota Jambi memutuskan bahwa pihak penyelenggara dan pelaku joget kontroversial di WTC Kota Jambi didenda dan wajib membayar denda adat berupa 20 gantang beras, kambing 1 ekor, selemak semanis, dan emas 3 mayam. Pihak pelaku diberi batas waktu sampai 7 hari.
Sementara Wakil Ketua Forkom Kota Jambi, Zamroni mengatakan, pihaknya akan melakukan musyawarah terlebih dahulu.
"Kalau di total berupa uang senilai Rp 13 sampai 15 juta," katanya.
"Kami minta waktu 2 sampai 3 hari untuk musyawarah, kalau sudah sepakat, kami akan datang lagi kesini," pungkasnya.
Di beritakan sebelumnya, beredar video joget di acara yang bertemakan adat di Mall WTC oleh sekelompok pria yang memakai pakaian wanita.
Dalam video viral tersebut, beberapa pria tersebut sangat lentur dan piawai dalam menarikan tarian K-Pop tersebut.
Sontak, video tersebut ramai mendapatkan komentar negatif dari masyarakat.(ria/akd).