RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun berinisiasi melaksanakan kegiatan Rakor Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan tahun 2023,
Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (20/09) bertempat di ruang aula Kantor Disdikbud Sarolangun.
Rakor dibuka Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri didampingi Kadis Dikbud Sarolangun Drs H M Arsyad dan Sekretaris Disdikbud Sarolangun Zulhitmi.
Hadir dalam kegiatan Rakor, Irban Inspektorat Sarolangun M Sokian, Jajaran Disdikbud Sarolangun, para Kepala Sekolah PAUD, SD dan SMP serta bendahara dan penyelenggaran dana DAK Fisik bidang Pendidikan.
Kadis Dikbud Sarolangun, H Arsyad dalam laporannya mengatakan, dilaksanakannya kegiatan Rakor DAK fisik bidang pendidikan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pihak sekolah selaku penyelenggara DAK yang dikucurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke pihak sekolah secara langsung.
”Dak fisik sudah berjalan dan ada 24 sekolah yang mendapatkan dana DAK fisik yang langsung dikucurkan Kemendikbud ke sekolah dan tidak boleh kontraktual atau dikerjakan oleh pihak ketiga, penerapan DAK tidak boleh intervensi dari dinas pendidikan,"kata Kadis Dikbud.
Menurutnya, total anggaran DAK yang dikelola itu lebih kurang Rp 26 Miliar, peruntukannya untuk 2 sekolah TK, 11 SD, dan 14 SMP.
Diharapkan, seluruh kepala sekolah, bendahara dan penanggungjawab dari kegiatan DAK Sekolah ini agar melaksanakan pembangunan DAK tidak lari dari pada ketentuan dengan mempedomani Juklak dan Jukknis dari Kemendikbud.
Jika administrasinya tidak benar, pengelolaan keuangan tidak bagus, maka bisa muncul masalah. Pada prinsipnya administrasi harus benar, pelaksanaan benar, pembangunan jelas dan fisiknya oke itu baru benar,” ungkapnya.
Selain itu, untuk realisasi DAK fisik sekolah, ada pembangunan labor rehab kelas, kerangka baja bagian atas, pembangunan MCK, yang menentukan itu oleh Kementerian pendidikan sesuai data Dapodik.
Terpisah, Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri mengatakan bahwa Rakor ini sangat penting dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi terhadap seluruh kepala sekolah, dan penyelenggara DAK fisik terhadap pengelolaan dana sesuai dengan baik, transparan, akuntabel dan sesuai dengan spek yang ada.
"Saya berharap realisasi anggaran, kinerja dak ini berpengaruh besar kinerja daerah dalam kaitannya realisasi APBD, dalam pelaksanaannya saya harap betul betul dilaksanakan secara baik dan tidak menyalahi aturan,”sebutnya.
Menurut Pj Bupati Bachril Bakri, kedepan akan berupaya untuk meningkatkan kucuran DAK fisik bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kabupaten Sarolangun.
”Saya berupaya kita buat proposal melalui perencanaan di awal tahun depan, saya berupaya berjuang di jakarta untuk menambah anggaran DAK kita dan mudah-mudahan bisa di tambah,”tandasnya.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Tegangnya Paripurna DPRD Diwarnai HUT Ketua DPRD Tontawi Jauhari
M Syaihu Pertanyakan Keseriusan PN Sarolangun Soal Eksekusi Aset PDIP
Masuk Zona Rentan Gratifikasi, KPK Ingatkan Pemkab Tanjabbar Agar Tidak Menerima Tanda Terimakasih
Beberapa Bacaleg Partai NasDem Tanjabbar Mundur, Tanda Kegagalan Kepemimpinan Hairan?
Dibangun Kodim 0419/Tanjab, Kemenag Akan Beri Nama Musholla MAN 2 Tanjabbar 'Baitul Muslim'
Jelang 27 November, Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Lintas Agama