Peran AI Pada Teknologi Informasi

Kamis, 02 November 2023 - 21:23:25


/

Radarjambi.co.id-Saat ini kita telah memasuki era diamana teknologi yang serba canggih, baik itu dari segi transportasi, ekonomi, bidang informasi, teknologi, dan juga aplikasi.

Dunia yang saat ini tengah mengalami transformasi besar dalam hal teknologi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia, baik dari segi pekerjaan, fasilitas, dan ke efesiensi hidup.

Dikutip dari kompasiana.com, Pertama-tama faktor yang sangat terasa dikehidupan sekarang adalah perkembangan teknologi baru di bidang informasi yaitu AI.

AI merupakan kepanjangan dari Artificial Intelligence, merupakan sebuah kemajuan teknologi yang dirancang dalam sistem komputer yang dapat meniru kemampuan dari intelektual manusia.

AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.

Dengan adanya machine learning, algoritma yang canggih dapat mengidentfikasi pola-pola kompleks dari data besar dengan kecepatan yang tak tertandingi manusia.

Dikutip dari kompasiana.com, Hal yang perlu di ketahui adalah cara AI meresap ke dalam aspek teknologi salah satu nya informasi.

Dari pengembangan aplikasi hingga pengelolaan basis data, AI telah mempermudah serta mempercepat proses-proses yang sebelumnya memakan waktu yang lama. AI juga merubah wajah industri secara keseluruhan seperti industri manufaktur, yang mana telah beralih ke otomatisasi yang didorong oleh AI, yang dapat menghasilkan efisiensi yang luar biasa.

Begitu pula dengan sektor layanan yang mana sekarang sudah banyak beralih ke penggunaan AI.

Era yang semakin maju yang membuat serba canggih serta singkat, juga memberikan dampak positif dan negative terhadap kehidupan manusia.

Pertama-tama sebagai salah satu contoh dari dampak postif ada nya AI adalah dibidang informasi yang mana ini sangat memudahkan dalam melakukan penganalisis pendataan yang akurat, menyediakan layanan sosial yang lebih efektif, mudah dalam mencari informasi, menggantikan manusia melakukan pekerjaan berat seperti di pabrik.

AI sangat memudahkan dalam pekerjaan manusia karena dapat menganalisis secara tepat dan akurat, sehingga banyak di era sekarang yang menggunakan AI.
AI juga tak terhindarkan dari dampak negatif nya yang juga sangat berpengaruh contoh nya dalam bidang pekerjaan.

Memang pekerjaan semakin mudah juga membantu manusia melakukan pekerjaan yang berat. Akan tetapi ini berdampak dalam pengurangan nya tenaga kerja manusia, pekerjaan yang digantikan oleh AI membuat banyak orang terancam kehilangan pekerjaan nya dan membuat lowongan kerja yang semakin sedikit.

Dikutip dari kompasiana.com, Perkembangan serta potensi nya yang luar biasa, terdapat sebuah masalah yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keamanan data, baik itu individu, perusahaan atau negara.

Dengan ada nya data menjadi aset yang terpenting, terdapat kebocoran atau penyalahgunaan sebuah data dapat berdampak serius terhadap individu, negara, maupun perusahaan.

Maka dari itu, keamanan data siber harus lebih ditingkatkan lagi sejalan dengan kemajuan teknologi. Penting untuk memperhatikan aspek etika dalam pengembangan AI.

Agar kecerdasan buatan ini bisa selalu digunakan untuk melakukan hal yang positif dan tidak negatif yang mana akan merugikan Masyarakat. Karena itu untuk mengatasi dampak negatif dari AI, perlu ada nya regulasi dan pengawasan yang ketat dalam penggunaan teknologi ini.

Selain itu juga perlu mengembangkan keterampilan yang lebih kompleks yang tidak dapat digantikan oleh mesin, seperti kreatifitas tanpa batas dan kemampuan untuk berpikir kritis.

Pemerintah harus memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan kebijakan yang mendukung perkembangan AI yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Inisiatif pengembangan pendidikan dan penelitian juga diperlukan untuk menghasilkan lebih banyak tenaga ahli yang mampu mengelola AI secara efektif, peningkatan keamanan data dan melakukan pembatasan terhadap penggunaan AI agar pekerjaan tidak terenggut banyak oleh teknologi AI tersebut.(*)

 

 

Penulis :  Febrian Nurcahyo & Ridho Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UAD