Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Sabtu, 04 November 2023 - 12:33:40


/

Radarjambi.co.id-Kesehatan mental adalah hal yang bersifat pribadi dan individu.

Hal ini menentukan bagaimana seseorang dapat berhubungan dengan orang lain, menangani stres dan membuat pilihan. Kesehatan mental adalah cara kita berpikir, merasakan dan bertindak.

Kesehatan mental manusia bisa terganggu dan menggangu aktifitas keseharian manusia itu sendiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang terganggu ada berbagi macam, contohnya; faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor psikologis ,faktor biologis, faktor ekologi, dan masalah sosial.

Kesehatan mental yang terganggu dapat mengganggu suasana hati, perilaku, pemikiran atau cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi ini bisa ringan, sedang, dan berat; dan ditentukan berdasarkan seberapa jauh dampaknya terhadap keseharian seseorang.

Kesehatan mental yang terganggu dapat merusak mental seseorang dan membuat seseorang mengalami gangguan jiwa.

Gangguan jiwa ada berbagai macam seperti yang dilansir dalam laman WHO, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa yang termasuk dalam gangguan jiwa antara lain depresi, gangguan bipolar, skizofrenia dan psikosis, demensia, dan gangguan perkembangan.

Banyak yang menganggap bahwa orang dengan gangguan mental perlu dihindari dan dijauhi dalam masyarakat.

Penerimaan masyarakat yang masih sulit ini, membuat orang yang mengalami gangguan jiwa merasa dikucilkan dan dijauhi.

Hal ini membuat mereka menghindari interaksi sosial dengan orang lain dan malah membuat penyakit mereka semakin parah karena tidak segera meminta bantuan kepada orang lain.

Cara menjaga kesehatan mental
Banyak orang berpikir menjaga kesehatan itu mahal, dan beberapa orang tidak terlalu memperhatikan kesehatan mental mereka.

Menjaga kesehatan mental itu bisa dilakukan dengan hal sederhana, seperti; berjalan-jalan ke tempat wisata, berbicara tentang masalah yang dialami dengan orang lain, menonton acara favorit, membiasakan waktu tidur yang cukup.

Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang kesehatan mental dan memperbaiki persepsi terhadap orang yang mengalami gangguan mental.(*)

 

Penulis: Aprilia dwi sadinda dan Khairunnisa Mulia Makbul
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UAD