Radarjambi.co.id-Diet pada dasarnya adalah pola makan, yang cara dan jenis makanannya diatur.
Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol.
Tidak semua diet dilakukan untuk menurunkan berat badan. Sebab, sebagian orang mungkin melakukan diet atas dasar anjuran dokter karena mengidap penyakit tertentu yang mengharuskannya untuk mengatur segala nutrisi yang akan masuk ke tubuhnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nutrisi adalah proses yang terkait dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang yang mencakup pengambilan zat gizi, metabolisme, dan pemanfaatan zat gizi oleh tubuh.
Nutrisi yang baik dapat membantu mencegah penyakit dan mempertahankan kesehatan tubuh. Zat-zat nutrisi terdiri dari makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikronutrien meliputi vitamin dan mineral, yang tubuh perlukan dalam jumlah kecil.
Fungsi utama nutrisi adalah menjaga kesehatan tubuh manusia secara menyeluruh yang terkait dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang yang mencakup pengambilan zat gizi, metabolisme, dan pemanfaatan zat gizi oleh tubuh.
Nutrisi yang baik dapat membantu mencegah penyakit dan mempertahankan kesehatan tubuh. Pemilihan diet yang tepat sangat Penting karena adanya perbedaan metabolisme tubuh yang membakar kalori dan tingkat aktivitas yang kita lakukan setiap hari.
Aktivitas fisik yang cukup besar dapat membakar kalori dan menyisakan hanya sedikit lemak tubuh. Namun, lemak juga termasuk unsur gizi yang memilki manfaat dan dibutuhkan bagi tubuh kita.
Lemak tubuh penting untuk menjalankan fungsi tubuh dengan sehat dan normal. Lemak juga Menyerap dan mengangkut vitamin. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.
Tanpa lemak, vitamin yang masuk ke dalam tubuh dapat terbuang percuma karena tidak terserap dengan baik, hasilnya tubuh kamu akan kekurangan vitamin dan mudah terserang penyakit.
Bagaimana memilih diet yang tepat? Agar diet yang kamu pilih tepat dan sesuai dengan tubuh, sebaiknya kamu melakukan beberapa hal berikut terlebih dahulu:
1. Mengukur Body Mass Index (BMI) BMI adalah indikator pengukuran yang digunakan untuk menentukan kategori berat badan ideal atau tidak. BMI dikembangkan oleh Adolphe Quetelet selama abad ke-19. Melalui hasil perhitungan BMI, Anda akan mengetahui kategori berat badan, yaitu kurus, ideal, berlebihan, atau bahkan obesitas.
2. Disiplin Langkah awal memulai diet adalah dengan disiplin. Contohnya mengatur pola makan, olahraga teratur, istirahat yang cukup.
3. Hindari melewatkan sarapan Sarapan sangat penting untuk menambah energi sebelum melakukan aktivitas dan memberikan dampak positif untuk proses berfikir serta mencegah hilangnya konsentrasi saat beraktivitas
4. Olahraga Teratur Untuk mengatur masa otot dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
5. Hitung Kalori Hal ini bertujuan untuk mengukur satuan energi yang bersumber dari makanan atau minuman agar dapat mengatur pola makan dengan benar. Kesimpulan Diet yang salah dapat menimbulkan berbagai macam ganguan pada organ tubuh.
Diet yang tidak didasari dengan pengetahuan dan keyakinan akan keberhasilan tersebut akan berdampak pada tidak maksimalnya program diet tersebut.
Diet yang sehat dapat dilakukan dengan mengatur pola makan dan makanan yang bergizi serta dengan dibarengi oleh kegiatan fisik seperti olahraga agar mencapai hasil yang maksimal.
Pemilihan diet yang tepat sangatlah penting karena adanya perbedaan metabolisme tubuh yang membakar kalori dan tingkat aktifitas yang kita lakukan setiap hari.
Karena itu jangan tergoda untuk mengikuti tren diet hanya karena ingin mencoba metode yang disarankan oleh seorang teman yang berhasil menjaga berat badan atau artis favorit kita yang dengan cepat menaikkan atau menurunkan berat badannya.
Aktivitas fisik yang berat dapat membakar kalori dan menyisakan hanya sedikit lemak tubuh. Namun jangan senang dulu saat lemak yang tersisa hanya tinggal sedikit di dalam tubuh kita karena lemak juga termasuk unsur gizi yang memiliki manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Wanita dengan lemak tubuh yang sangat rendah, cenderung memiliki kadar esterogen yang sangat rendah pula. Hal ini, mengakibatkan terhentinya menstruasi.
Memiliki lemak tubuh dalam kadar yang sehat dapat menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan kronis. Selain itu, lemak tubuh yang rendah akan mengurangi atau menurunkan energi.
Setiap gram lemak memberikan 9 kalori dan semua bahan makanan memiliki lemak walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Sebagai sumber kalori, lemak sebenarnya lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan karbohidrat asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. (*)
Penulis Revana Zahra Mahfuzah Fatimah Azzahra Mahasiswa UAD Jogya
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada