Radarjambi.co.id-Korupsi termasuk kejahatan khusus karena memiliki dampak yang besar.
Dampak korupsi tercermin pada meningkatnya kemiskinan penduduk dan terbatasnya fasilitas pendidikan maupun kesehatan.
Pada kasus ini, kesadaran dan reaksi masyarakat terhadap korupsi masih belum jelas kondisinya. Oleh karena itu, isu ini fokus pada:
“Bagaimana persepsi dan reaksi masyarakat terhadap korupsi?”. Beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan ini antara lain mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, penegakan hukum yang adil, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya sinkronisasi kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan sektor masyarakat lainnya.
Pemerintah harus memberlakukan peraturan dan pengawasan yang ketat, serta memberikan hukuman berat bagi pelanggarnya.
Pada saat yang sama, masyarakat juga harus menunjukkan kesadaran yang tinggi guna membangun negara yang stabil.
Berdasarkan kasus tentang 14 Menteri Era Megawati-Jokowi di penjara karena korupsi. Tindakan ini dilakukan oleh oknum yang mempunyai jabatan yang tinggi di masyarakat, seperti menteri pertanian yang belum lama ini terungkap kasus korupsinya yang mencapai Rp 13,9 miliar.
Sekecil apapun jabatannya tidak menghalangi seseorang untuk melakukan tindakan korupsi tanpa menghiraukan dampak-dampak yang akan diterima setelahnya.
Setiap tindakan yang dilakukan pasti memiliki dampak, terutama tindakan buruk seperti korupsi yang dilakukan oleh menteri-menteri khususnya menteri pertanian dikutip dari www.cnbcindonesia.com
Korupsi sebagai Tindakan tidak terpuji telah berdampak dalam berbagai bidang kehidupan manusia, yaitu bidang ekonomi, Pembangunan, dan Kesehatan.
Dampak korupsi di bidang ekonomi
Melemahnya pertumbuhan ekonomi, investasi, menurunya pendapatan negara dari sektor pajak dan meningkatnya hutang pemerintah.
Sementara orang miskin semakin melarat karena diperas oleh penyelenggara korup diberbagai kehidupan.
Orang kaya di negara saat korupsi juga menggunakan pengaruhnya untuk memenangkan berbagai tender pemerintah.
Ketimpangan juga terjadi karena pemungutan pajak yang tidak adil. Hal ini terjadi karena orang kaya menggunakan politiknya untuk mengubah kebijakan pajak bagi mereka.
Dampak korupsi di bidang pembangunan
Salah satu sektor yang paling rawan korupsi adalah pembangunan dan infrastruktur.
Menurut studi Bank Dunia, salah satu jenis korupsi di sektor ini adalah yang skornya tinggi yaitu 40 persen.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan, dalam kasus korupsi infrastruktur, dari harga kontrak 100 persen, ternyata biaya infrastruktur tidak melebihi 50 persen.
Dampak dari korupsi ini justru dapat memperburuk bangunan yang dapat mengganggu keselamatan masyarakat.
Proyek infrastruktur yang penuh korupsi tidak akan bertahan lama, karena bahan-bahan yang dibeli tidak sesuai dengan anggran sehingga menyebabkan bangunan cepat rusak.
Dampak korupsi di bidang kesehatan
Pada bidang kesehatan ini sangat berakibat karena dapat mengancam nyawa masyarakat.
Penyelewengan dana korupsi bidang kesehatan ini terjadi pada dua sektor yaitu alat kesehatan dan obat.
Perangkat medis yang dibeli dalam keadaan dana dikorupsi juga mengakibatkan buruknya kualitas alat tersebut sehingga dapat mengancam nyawa keselamatan orang.
Pelayanan yang diberikan pun juga kurang, serta tidak di presisi. Begitu juga dengan obat yang pembeliannya tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan menjadikan obat itu dipertanyakan keampuhannya.
Dari dampak tersebut, upaya yang dapat dilakukan salah satunya yaitu, edukasi kepada masyarakat mengenai bahayanya korupsi di Indonesia.
Pentingnya penanaman budaya anti korupsi sejak usia dini juga salah satu upaya dalam penciptaan generasi penerus bangsa yang berbudaya anti korupsi.
Pada kasus ini, berfokus pada cara mengedukasi menggunakan media sosial dengan menerapkan story telling atau bercerita pada konten di sosial media.
Sistem ini, dibuat dalam bentuk cerita tentang korupsi yang dapat membuat pendengar dan penonton tertarik.
Media sosial mempunyai jaringan yang luas sehingga video yang diunggah mendapat cakupan yang luas.
Narasi yang unik dalam penyajian didalam konten dapat menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat untuk dapat memahami bahaya korupsi di Indonesia.
Upaya ini dapat tersebar luas didalam media sosial hingga semua orang dapat melihat dan sadar pentingnya untuk memahami bahwa keikutsertaan pemahaman mereka mengenai bahaya korupsi dapat menganggulangi korupsi di Indonesia.
Memberikan informasi tentang rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap berbagai isu, seperti kesehatan, hukum, dan kebersihan.
Demikian pula, kurangnya kesadaran terhadap dampak negatif korupsi dapat menimbulkan budaya penerimaan dan toleransi terhadap praktik korupsi.
Oleh karena itu, pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang dampak negatif korupsi dan mendorong budaya transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, kampanye media, dan penegakan undang-undang antikorupsi.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan melawan korupsi, Indonesia dapat berupaya menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.(*)
Penulis:
Ameylia Monica Sari Ummussaida Nur M
Mey Syarah PutribSalsabila Ardellia
Nabila Nur Annisa (Mahasiswa Psikologi UAD)
Pentingnya Pendidikan Inklusif dalam Membangun Masyarakat yang Ramah Difabel
Undang-undang Sitem Pendidikan Nasional dan Otonomi Pendidikan
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada