Radarjambi.co.id-Untuk Anda yang masih belum mengetahui atau mengenal gula rafinasi, pasti Anda bertanya-tanya seperti “Apa itu gula rafinasi?” atau “Apa perbedaannya dengan gula alami?”. Meskipun sama-sama jenis gula, ternyata bahan pemanis makanan dan minuman ini dibuat dengan cara yang berbeda.
Gula merupakan suatu jenis karbohidrat sederhana yang memiliki peran utama sebagai sumber energi dan juga merupakan komoditas perdagangan yang signifikan. Umumnya, gula hadir dalam bentuk kristal sukrosa yang padat dan berfungsi dalam memberikan rasa manis pada makanan dan minuman.
Gula sederhana seperti glukosa yang dihasilkan melalui enzim atau hidrolisis asam dari sukrosa berperan dalam menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel-sel tubuh. Gula memiliki beberapa jenis, termasuk gula rafinasi.
Gula rafinasi adalah hasil dari proses pemurnian gula mentah atau sari tebu. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk penggilingan, penyaringan, dan pemurnian menggunakan bahan kimia.
Tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan kotoran, warna, dan zat-zat lain yang ada dalam gula mentah sehingga menghasilkan gula putih yang halus.
Proses pemurnian gula rafinasi dapat melibatkan penggunaan bahan campuran seperti kapur, karbon aktif, dan fosfat. Meskipun gula yang dihasilkan tampak lebih putih dan bersih, proses ini juga dapat menghilangkan sejumlah nutrisi dan senyawa alami yang terdapat dalam gula mentah.
Berikut ini beberapa perbedaan dari gula rafinasi dan gula alami yang perlu Anda ketahui.
Gula rafinasi diproduksi melalui proses pemurnian yang melibatkan bahan kimia dan proses fisik. Sedangkan gula alami diperoleh dari sumber alami seperti tebu, kelapa, atau madu tanpa melalui proses pemurnian yang intens.
Gula rafinasi biasanya berwarna putih bersih karena telah kehilangan sebagian besar warna dan kandungan nutrisi alami. Sedangkan gula alami memiliki warna yang bervariasi tergantung pada sumbernya dan dapat mengandung nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Gula rafinasi melalui proses pemrosesan tambahan untuk mendapatkan tingkat kemurnian tertinggi. Sedangkan gula alami mengalami proses pemrosesan minimal atau bahkan tidak melalui pemrosesan tambahan, tergantung pada jenisnya.
Proses pemurnian yang intens pada gula rafinasi dapat memiliki dampak lingkungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan pengolahan gula alami. Hal ini dikarenakan proses produksi gula alami yang lebih sederhana sehingga cenderung memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah.
Penjelasan mengenai “apa itu gula rafinasi?” di atas akan membantu Anda memahami jenis gula yang satu ini serta perbedaannya dengan gula alami. Pemilihan jenis gula tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan kesehatan, dan kepedulian terhadap proses produksi. Penting untuk memahami perbedaan ini agar konsumen dapat membuat pilihan yang sesuai dengan gaya hidup dan nilai-nilai mereka.
Sebagai e-commerce terkemuka, Blibli menyediakan beragam pilihan gula pasir rafinasi berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan dapur Anda.
Dengan Blibli, Anda dapat memilih dari berbagai merek terkemuka untuk memenuhi kebutuhan gula pasir rafinasi berkualitas tinggi.
Proses pembelian di Blibli sangat sederhana; Anda dapat menjelajahi pilihan gula pasir, membandingkan merek, dan memilih produk sesuai kebutuhan dengan beberapa klik.
Selain itu, Blibli menawarkan keamanan dan jaminan kualitas produk, sehingga Anda dapat berbelanja dengan percaya diri. Tidak hanya itu, Blibli juga memberikan kemudahan pengiriman cepat dan efisien, serta dukungan pelanggan yang responsif. (*)
Jadi Inspirasi, Ini Tampilan Modifikasi Yamaha Filani Hybrid- Connected
PetroChina Jabung Kembali Raih PROPER Hijau 2023 dari KLHK RI
Kapolda Sumut Dukung Palmco Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Nasional
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024