Puzzle Maker: Menebak Kata, Merangkai Cerita

Senin, 26 Februari 2024 - 10:19:24


/

Radarjambi.co.id-Inovasi pembelajaran dari tahun ke tahun semakin berkembang. Inovasi yang dimaksud tidak hanya mencakup penggunaan teknologi, tetapi juga perubahan dalam pendekatan pengajaran dan pembelajaran.

Inovasi pembelajaran dibutuhkan guru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menarik sekaligus bermakna bagi peserta didik. Inovasi pembelajaran juga dijadikan sebagai sarana dalam menciptakan suasana baru dalam pembelajaran.

Salah satu aspek paling mencolok dari inovasi pembelajaran saat ini adalah integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai pembelajaran teori yang terdapat banyak teks bacaan membutuhkan media dan metode yang bervariasi agar proses pembelajaran berlangsung menarik.

Integrasi teknologi dalam pembelajaran bahasa Indonesia saya terapkan selama PPL 1 di SMAN 1 Pleret tepatnya di kelas X Fase E3. Saat itu saya menggunakan Puzzle Maker pada pembelajaran bahasa Indonesia materi Teks Hikayat/Cerita Rakyat.

Puzzle Maker dapat digunakan sebagai media yang efektif untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran. Puzzle maker adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat berbagai jenis puzzle atau teka-teki.

Tujuan utama dari puzzle maker adalah menciptakan aktivitas interaktif yang dapat merangsang pemikiran, meningkatkan keterampilan kognitif, dan menyenangkan bagi penggunanya.

Inovasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran khususnya dengan Puzzle Maker terbukti dapat meningkatkan antusias dan partisipasi peserta didik. Hal tersebut terlihat, dari banyaknya peserta didik yang kurang antusias mengerjakan penugasan di pertemuan sebelumnya.

Berubah antusias ketika saya memanfaatkan Puzzle Maker dalam pembelajaran. Dari yang sebelumnya peserta didik hanya diam dan kurang aktif selama pembelajaran, menjadi berebut untuk maju di depan kelas mengerjakan kuis berupa teka-teki silang yang saya berikan.

Inovasi dalam pembelajaran tentunya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik. Seorang guru harus bisa memilih strategi, model, pendekatan, serta media yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.(*)

 

 

Penulis : Nina Alfiani Nur Hikmah, S.Pd., Mahasiswa PPG Prajabatan UAD Tahun 2023 Gelombang 1 Bidang Bahasa Indonesia; Sedang PPL 2 di SMAN 1 Pleret, Bantul, D. I. Yogyakarta