Gandeng TPHP Sarolangun, Kadis Perkebunan Jambi Sosialisasi Pencegahan Konflik Perkebunan

Selasa, 19 Maret 2024 - 17:15:27


Kadis Perkebunan Provinsi Jambi bersama Kabid perkebunan Dinas TPHP Sarolangun
Kadis Perkebunan Provinsi Jambi bersama Kabid perkebunan Dinas TPHP Sarolangun /

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN-Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mendatangi Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun, Selasa (19/03), pagi.

Kunjungan Agusrizal disambut hangat oleh Kabid Perkebunan Dinas TPHP Sarolangun, Zamromy.

Kehadiran Kadis Perkebunan Provinsi Jambi di Dinas TPHP Sarolangun, yakni berkapasitas sebagai nara sumber dalam kegiatan sosialisasi pencegahan dini gangguan usaha dan konflik perkebunan yang dihadapi oleh pihak perusahaan.

Kegiatan tersebut dimoderatori langsung oleh Kabid Perkebunan Dinas TPHP Sarolangun, Zamromy, pada endingnya berjalan dengan sukses.

Prosesi kegiatan diikuti sejumlah perwakilan dari perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Kabupaten Sarolangun dan diikuti oleh dinas terkait.

Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal saat dikonfirmasi seusai acara sosialisasi mengatakan, dalam kegiatan ini, ia memberikan informasi tentang peraturan-peraturan, misalkan terkait dengan perizinan perusahaan di bawah tahun 2007, sekaligus penerapan langkah dalam pembenahan perizinan.

Lebih penting lagi, setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014, bahwa adanya kewajiban dari perusahaan untuk membangun kebun masyarakat 20 persen.

"Ini yang kerap menjadi persolan dan tuntutan masyarakat di lokasi perizinan, kalau salah dalam menterjemahkan perizinan, maka akan timbul konflik yang berkepanjangan,"sebut Agusrizal.

Ada juga kelemahan dari perusahaan, seperti belum adanya HGU, masalah take over, kata Agusrizal ini perlu adanya komunikasi langsung dengan kementerian terkait.

"Kalau kami dari dinas perkebunan mengurusi tanaman, kalau tanah masuk dalam kawasan hutan di urus KLHK,"ucapnya.

Diakui Agusrizal, jika masalah yang dominan muncul di perusahaan perkebunan sawit, yakni saling klaim lahan dan pencurian TBS.

"Hasil sosialisasi ini ada timbal baliknya, salah satunya akan dilakukan pemdekatan secara persuasif anatara perusahaan dengan masyarakat yang berada di seputaran lokasi operasinya perusahaan,"tambahnya.

Terpisah, Kabid Perkebunan Dinas TPHP Sarolangun, Zamromy mendukung penuh kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dalam mensosialisasikan pencegahan dini gangguan usaha dan konflik perkebunan yang dihadapi oleh pihak perusahaan.

"Dinas TPHP Sarolangun mensupport penuh kegiatan Disbun Provinsi Jambi, tentunya akan ditindaklanjuti secara berkelanjutan,"tandasnya.


PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S