RADARJAMBI.CO.ID - Pemkot Jambi menggelar Apel Siaga Pangan, guna menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN). Di Area Tugu Keris Kota Jambi. Senin (1/4 )
Selain itu, apel siaga ini juga untuk memastikan bahwa, stabilisasi pasokan dan harga pangan yang dilakukan, dalam rangka dukungan terhadap Program Stabilitas Harga Pangan (PSHP) yang dicanangkan Badan Pangan Nasional.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan bahwa kegiatan apel ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan ini, juga merupakan bagian dari Gerakan Pangan Nasional yang melibatkan dinas-dinas yang menangani urusan pangan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Kegiatan ini dilakukan secara hibrida, baik offline maupun online, untuk memastikan partisipasi luas dari berbagai pihak terkait.
Acara ini disaksikan langsung oleh pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Perdagangan Indonesia, Kapolri, dan Kepala Badan Pangan Nasional.
Sri menyampaikan bahwa keberadaan mereka akan memberikan dukungan dan memberikan pesan penting mengenai pentingnya menjaga stabilitas pasokan pangan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Apel Siaga Pangan diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan menjelang momen penting seperti Idul Fitri,” katanya.
“Ini juga merupakan wujud komitmen Pemkot Jambi dalam mendukung kebijakan nasional untuk menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Selain ketersediaan pasokan, lanjut Sri, pemerintah Indonesia juga berupaya, untuk terus menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil.
Gerakan pangan murah ini khusus untuk Kota Jambi, sudah dilakukan di kecamatan-kecamatan yang ada dan sudah beberapa kali dilakukan, di pelataran Tugu Keris Siginjai Sakti.
Sri juga membeberkan, untuk harga-harga kebutuhan pokok, yang ada di GPM ini, tentu lebih murah dari harga dipasaran.
“Judulnya saja gerakan pangan murah, maka harga pangan di GPM ini tentu lebih murah dari harga pasar,” ujarnya.
Fatimah, seorang warga yang ditemui dalam giat Gerakan Pasar Murah (GPM) mengaku, dirinya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Karena bisa membeli kebutuhan pokok, dengan harga yang relatif lebih murah dari pasaran.
“Iya harga di sini jauh dengan yang di pasar, di pasar daging Rp 100 ribu, di sini cuman Rp 81 ribu. Merasa terbantu jadinya,” ujar Fatimah.
Untuk bahan pokok yang ada di GPM ini antara lain, ikan nila, ikan sarden, daging ayam, beras, cabai, minyak sayur dan masih banyak lagi.
Untuk menjaga inflasi, selain GPM ini pemerintah Kota Jambi juga melaksanakan operasi pasar murah, hingga pembagian beras cadangan pemerintah kepada masyarakat.(ria/akd).
Kota Jambi mengalami inflasi month to month (mtm) Maret 2024
VAP Resmi Dilantik Gubernur Jambi Jadi PJ Bupati Tebo Gantikan Aspan Yang Pensiun
Meriahkan Ramadhan IPPR Kembali Sukses Gelar FASI ke II di Kecamatan Hamparan Rawang
Menyambut Ramadhan dengan Penuh Kebersamaan: SMSI Provinsi Jambi Gelar Buka Puasa Bersama
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin