Pembukaan Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:07:06


/

RADARJAMBI.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Jambi menggelar Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi (Siginjai) 2024, di lantai dasar Mal Jamtos, Kamis (02/05/2024) siang.

Acara dibuka secara bersama oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hesnidar Haris, Sekda Provinsi Jambi Sudirman dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi Warsono. Siginjai 2024 dimeriahkan dengan pameran pelaku UMKM hingga beragam perlombaan.

Gubernur Jambi dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Sudirman menyambut baik event tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi beserta jajaran dan seluruh stakeholder yang terlibat atas komitmen membangun dan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi Jambi,” katanya.

Penyelenggaraan kegiatan Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi ini, menjadi salah satu bentuk langkah nyata kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Jambi untuk meningkatkan sinergi mitra kerjanya terkait ekonomi dan keuangan syariah.

“Besar harapan kita semua melalui kegiatan rutin ini, tak hanya mungkin mendorong keikutsertaan pelaku usaha saja tetapi seluruh masyarakat provinsi Jambi dapat berperan serta dan berkontribusi dalam pengembangan Syariah di Provinsi Jambi dan menjadikan ekonomi Syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan kontributor dalam peningkatan ekonomi daerah dan nasional,” harapnya.

Selain itu, diharapkan juga kegiatan ini dapat semakin mendorong hasil pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi Jambi. Mendorong lebih banyak untuk berinovasi dan bersinergi demi mendukung pertumbuhan ekonomi syariah Provinsi Jambi yang inklusif dan berkesinambungan.

Menurutnya, penduduk Provinsi Jambi yang mayoritas beragama Islam serta keberadaan Pondok Pesantren di Provinsi Jambi merupakan keunggulan komparatif dan perlu hendaknya dioptimalkan dalam rangka mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jambi.

“Saya harapkan dengan kolaborasi dan sinergitas seluruh pihak dapat membuka ekosistem rantai nilai halal di sekitar sektor unggulan Provinsi Jambi. Misalnya pengembangan makanan dan minuman halal khas Jambi, serta fashion muslim dari industri di Provinsi Jambi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia pun berharap dengan sinergi, kolaborasi dan dukungan penuh lembaga terkait dan para stakeholder, dapat bangun kerja sama untuk memperkuatekonomi syariah di Provinsi Jambi. Mudah-mudahan ke depan Provinsi Jambi jadi salah satu pusat ekonomi syariah yang dikenal secara luas di Indonesia hingga tingkat internasional.

“Saya mengajak para peserta dan kontribusi seluruh masyarakat dan pihak terkait dalam pembangunan ekonomi syariah, harus terus berjalan dan semakin berkembang agar menjadi alternatif dan salah satu penopang perekonomian nasional bahkan di dunia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BI Provinsi Jambi, Warsono menjelaskan perubahan nama acara menjadi Siginjai, yang sebelumnya dikenal dengan nama Serambi. Siginjai yang dikenal sebagai keris peninggalan kerajaan Sultan Thaha Jambi, menyimbolkan keperkasaan dan kepahlawanan.

Kedua simbol itulah yang menginspirasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi mengganti nama Serambi, dimana pelaku UMKM di Jambi harus perkasa alias berjaya. Selanjutnya, UMKM dinilai telah teruji mampu menopang perekonomian Indonesia, meski dalam kondisi terpuruk sekalipun. Ini disimbolkan layaknya pahlawan untuk perekonomian.

“Perubahan nama dari Serambi menjadi Siginjai ini diharapkan dapat memberikan semangat baru, maupun wajah baru dalam pelaksanaan event perkembangan UMKM ataupun ekonomi syariah di Jambi. Siginjai ini adalah keris peninggalan pusaka kerajaan Jambi dan merupakan simbol keperkasaan, kepahlawanan Sultan di Jambi,” jelasnya.

Perubahan nama kegiatan, kata Warsono, juga dilakukan dengan unsur kebaharuan dari Siginjai ini. Baik dari tampilan Expo berupa booth stand pameran nuansanya lebih baru. Serta event yang dikelola dengan baik. Disampaikan Warsono, Siginjai 2024 ini berlangsung sejak tanggal 1 sampai 5 Mei 2024.

Siginjai 2024 ini nantinya ada beberapa kegiatan besar yang dilakukan, yang menampilkan sebanyak 46 UMKM terdiri dari 23 UMKM kuliner, 17 pelaku bidang fashion dan wastra (batik dan songket), 6 UMKM griya (kerajinan tangan) serta terakhir 6 UMKM komoditas kluster kopi.

Kemudian, ada juga pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM. Diakhir acara Siginjai ini akan dimeriahkan band nasional. (*)