TNI AL Amankan 52 Box Baby Lobster di Perairan Tanjab Timur

Sabtu, 11 Mei 2024 - 12:47:27


/
RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBAR- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Pos Kualatungkal berhasil mengamankan ratusan ribu baby lobster dengan berbagai jenis yang dikemas di dalam wadah plastik dan dimuat dlam 52 box di perairan Kampung Laut Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jum'at (10/5) dini hari WIB yang diduga akan di ekspor ke Negara Tetangga.
Komandan Pos TNI AL Kualatungkal, Kapten Agus mengungkapkan bahwa baby lobster tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen pengantar yang sah, sehingga disita oleh pihaknya. Kemudian pihaknya dengan cepat menginisiasikan koordinasi bersama dengan instansi teknis terkait untuk mempertahankan hidup baby lobster yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Baby lobster dikemas dalam wadah plastik beroksigen yang dimuat dalam 52 box styrofoam. Hal ini merupakan keberhasilan bersama melalui sinergi yang harmonis dari seluruh instansi yang terlibat,” jelas Agus.
Balai Karantina Jambi merespons permohonan bantuan dari TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menyelamatkan baby lobster yang diamankan oleh TNI AL di perairan Kampung Laut Tanjung Jabung Timur.
Penyelamatan baby lobster dilakukan melalui sinergi yang harmonis dan kolaborasi yang baik antara Karantina Jambi, TNI AL, dan KKP.
Sukarni, Ketua Tim Karantina Ikan menjelaskan pihaknya mendukung proses penyelamatan dengan re-oksigenasi kantung plastik wadah  baby lobster  menggunakan oksigen murni,  kemudian dikemas kembali  dalam box Styrofoam dengan  tambahan kantung es batu untuk menjaga suhu agar tetap dingin. 
"Kami terus  mendampingi proses penyelamatan sampai baby lobster diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Sultan Thaha Jambi untuk selanjutnya akan dilepasliarkan,” jelas Sukarni.
Sementara Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi juga menegaskan dukungannya terhadap upaya penyelamatan ini. Karantina Jambi serius dalam mendukung tindakan anomali terhadap lalulintas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan dari dan ke Provinsi Jambi.
"Kami berupaya tetap Kompeten, Unggul, Amanah, dan Tangguh dalam menjaga kelestarian sumber daya pertanian dan perikanan guna menjaga ekosistem di NKRI," tegas Sudiwan.(*)