RADARJAMBI.CO.ID - Sutradara terkenal Boy Horizontal akan menghadirkan kisah yang mengharukan dalam film terbarunya yang berjudul “Cinta Tak Pernah Salah”. Dengan mengangkat budaya Jambi mulai dari para pemain lokal dari Jambi hingga tempat pengambilan gambar berada di Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikan pada jumpa pers bersama awak media di Taman Budaya Jambi pada Rabu (10/7) malam.
Boy Horizontal menyatakan bahwa dalam proses latihan yang dialami para pemain adalah mengenal setiap peran. "Film 'Cinta Tak Pernah Salah sudah tergambar di pikiran saya. Kisah nya tentang persahabatan dari kecil,ada edukasi bagaimana pacaran itu bagaimana dikupas melalui perfilman,"ujarnya.
Dipilihnya Jambi, karena faktor keluarga, menikah dengan seorang wanita dari Jambi.
"Saya mau mengangkat budaya Jambi, karyanya seperti yang kita ketahui jambi memikiki situs sejarah Candi Muaro Jambinya. Tapi di kemas dalam perfilman, syuting nanti seminggu nantinya ada 52 pemain yang ikut juga berdialog," bebernya.
Film yang juga berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi di sampaikan Kadis, Imran Rosyadi mengungkapan terimakasih karena pihak sutradara mau membuat film di Jambi.
"Kita fasilitasi ,kemudian ini banyak juga konten lokal Jambi. Hampir 90 persen adalah pemain lokal. Dan mereka telah dilatih hampir satu bulan,saya yakin proses yang sudah berjalan baik,"ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi dengan adanya pelatihan. Kemudian dirinya juga menyatakan ini adalah awal dari perkembangan film dengan konten lokal yang banyak. Serta adanya cerita mengedukasi.
"Meskipum ini garapan lokal semoga menjadi film tuan rumah bukan hanya di Jambi juga di Indonesia,"ungkapnya.
Kemudian, Eri Argawan selaku Kepala UPTD Taman Budaya Jambi, mengungkapkan bahwa dengan adanya karya baru di Provinsi dengan talent dari Jambi mampu menjadi motivasi untuk perkembangan dunia perfilm an di Jambi semakin berkembang ke arah lebih baik.
"Para pemain ada yang pemula ada yang memang sudah lama berkecimpung di dunia perfilman. Komunitas ini harus di fasilitas untuk mengembangkan kesenian daerah kita. Bersama kembangkan kesenian daerah Jambi,"terangnya.
Eksekutif Produser Syahrizal Lubis menyataka penggarapan film ini seperti pembuatan film layar lebar.
"Casting audisi dan pelatihan adalah gratis, mulai dari anak Paud, pelajar hingga mahasiswa. Bahkan ada yang dari modelling juga," tutupnya.(ria/akd)