Radarjambi.co.id-Mahasiswa PPG Prajabatan UAD melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan melalui pelatihan pembuatan Nature Keychain (Nachain) di Masjid Baiturrohmaan Kulon Progo, pada Sabtu, 06 Juli 2024.
Peserta pelatihan tersebut adalah santri Masjid Baiturrohmaan dari rentang usia tujuh hingga tiga belas tahun. Jumlah total peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kurang lebih dua puluh lima santri.
Proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan-bahan dari alam dijadikan sebagai aksesori gantungan kunci Nachain yang unik dan estetik, serta bernilai ekonomis.
Kegiatan yang diselenggarakan dapat mengasah kreativitas dan kemampuan santri dalam bidang kewirausahaan.
“Selain literasi baca, tulis, dan numerasi, salah satu literasi yang perlu adik-adik ketahui adalah literasi sains.
Melalui pembuatan Nachain ini, adik-adik bisa memanfaatkan apa yang ada di alam sekitar untuk dijadikan sebagai bahan aksesori yang unik, estetik, dan bernilai ekonomis.
Ini juga bisa menjadi ide usaha adik-adik, mengingat cara pembuatannya yang aman dan praktis,” ujar Andyes mahasiswa PPG Prajabatan UAD yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
Para santri yang mengikuti kegiatan proyek kepemimpinan ini sangat antusias dan menikmati seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga selesai.
Pembuatan Nachain dapat diikuti oleh para santri dengan baik dan menghasilkan karya yang menarik.
“Terima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa PPG Prajabatan UAD yang telah membersamai para santri untuk mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan seperti ini sangat kami tunggu-tunggu karena efektif bagi santri untuk menggali kreativitas dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” tandas Lina Prihatin, pengurus Masjid Baiturrohmaan PA/PP Ar Rohmaan.
Hasil karya santri sangat beragam dan kreatif, dapat dilihat dari bentuk visual Nachain yang sudah jadi.
Tanpa melalui proses yang panjang dan rumit, para santri dapat menghasilkan Nachain dengan tampilan yang menarik.
Harapannya, apa yang telah diajarkan kepada para santri Masjid Baiturrohmaan Kulon Progo dapat membuka peluang usaha baru yang praktis dan ramah lingkungan karena berasal dari bahan-bahan alam serta mudah didapatkan.(*)
Penulis: Atik Widyaningrum (Mahasiswa PPG Prajabatan UAD)
Kurikulum Merdeka Jawaban dari Pembinaan Peserta Didik di Era Modern
Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Menuju Lingkungan yang Berkelanjutan
Menyemai Kesadaran dan Keyakinan di Asrama Mahasiswa Sumatera Barat
Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Pemkot Gelar Forum Satu Data Kota Jambi