Rayakan HUT ke-56 BPJS Kesehatan, Ajak Lansia Terapkan Pola Hidup Sehat dengan Prolanis

Senin, 15 Juli 2024 - 15:12:50


/
RADARJAMBI.CO.ID - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merayakan HUT ke-56.
Hari istimewa tersebut diisi dengan senam HUT BPJS Kesehatan Bersama Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)
Kegiatan ini digelar seretak di seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan, salah satunya di wilayah kantor BPJS Kesehatan Cabang Jambi.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jambi Shanti Lestari mengatakan, PROLANIS Day ini meliputi  kegiatan promotif preventif bagi peserta JKN, khususnya Peserta PROLANIS dalam melakukan perubahan perilaku hidup sehat melalui kegiatan Senam PROLANIS.
“PROLANIS ini sebenarnya sudah berjalan rutin di fasilitas kesehatan tingkat Pertama (Puskesmas) bertujuan untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit,” ungkapnya di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi, Minggu (14/7/2024).
Prolanis adalah program yang dirancang untuk membantu pasien dengan penyakit kronis dalam mengelola kesehatan mereka secara efektif dan efisien. Program ini terbuka bagi semua peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, stroke, dan penyakit jantung koroner.
BPJS Fokus PROLANIS pada peserta Prolanis DM (Diabetes Melitus)  dan Hipertensi yang jumlahnya kian bertambah.
Shanti berharap kegiatan Prolanis Day ini bisa menjadi salah satu upaya menigkatkan kesadaran peserta Prolanis agar rutin berkunjung dan cek kesehatan di Puskesmas, sebab semuanya sudah di jamin oleh BPJS Kesehatan.
Salah seorang peserta Nur Hartono mengaku telah enam tahun mengikuti program BPJS Kesehatan, sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang tidak memiliki penghasilan pasti merasa bersyukur memiliki BPJS karena bila membayar biaya pengobatan setiap bulan cukup berat.
“Manfaatnya banyaknya sekali, apalagi saya memiliki penyaklit paru-paru dan jantung, kalau tidak ada BPJS saya tidak mampu membayar biaya berobat setiap bulan,” ungkapnya.
Nur berharap, seiring dengan bertumbuhnya usia BPJS Kesehatan, yang diiringi dengan tumbuh kembang program-program JKN saat ini, bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa program ini wajib diikuti oleh setiap masyarakat, guna menjamin kesehatan mereka.
“Banyak sudah manfaat yang saya rasakan selama menggunakan BPJS Kesehatan oleh karena itu saya berharap agar semua masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat Kota Jambi bisa mendapatkan layanan kesehatan yang sama. Semoga BPJS Kesehatan dapat berjalan terus dan memberikan pelayanan yang berkualitas, setara dan bermutu bagi kami masyarakat, terutama dalam membantu masyarakat yang kurang mampu,” tutup Nur.(*)