Belasan Warung Remang-remang di KM 56 Awin Jaya Dibakar Massa

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:15:14


/

Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Belasan Warung Remang-remang yang diduga dijadikan sebagai tempat pemuas nafsu (Tempat Prostitusi) yang berada di sepanjang jalan lintas Timur Jambi - Riau KM 56 Desa Awin Jaya Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi ludes di bakar massa.

Menurut keterangan warga setempat, belasan lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat pemuas nafsu pria hidung belang atau tempat prostitusi tersebut sudah berlangsung belasan tahun.

Seperti yang disampaikan Sarjina sebanyak 11 warung remang-remang yang berada di sepanjang jalan lintas Timur Jambi - Riau KM 57 Desa Suko Awin Jaya Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi hari ini dibongkar dan dibakar oleh ratusan warga.

Massa yang ikut dalam aksi tersebut sebagian besar adalah kalangan Mak Mak. Aksi Pembongkaran dan pembakaran hari ini adalah Puncak dari kekeselan warga terhadap aktivitas warung remang-remang yang tidak mengindahkan peringatan yang telah dilayangkan.

"Mereka sudah diperingatkan untuk menutup kegiatan prostitusi, namun tidak diindahkan oleh pemilik warung. Karna kesal, warga pun hari ini menghancurkannya dengan cara dibongkar dan dibakar," ucapnya.

Kepala Desa Suko Awin Jaya Idawati mengatakan warung remang-remang tersebut sudah berdiri sejak belasan tahun lalu. Selain jadi tempat mabuk mabukan warung remang-remang yang dibakar itu juga menjadi tempat prostitusi terselubung yang telah meresahkan warga nya.

"Lokasi ini sebelumnya juga telah dirazia oleh pihak kepolisian dan satuan Polisi Pamong Praja, namun tetap beraktivitas," ujar Kades Idawati.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Muaro Jambi AKP Saaludin saat dikonfirmasi juga turut membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya memastikan, selama aksi tersebut tidak ada peristiwa kericuhan yang terjadi selama massa menggelar aksi.

"Kami akan terus memantau perkembangan dari kejadian ini. Dan juga Kedepannya pihak kepolisian akan terus memantau warung warung yang dijadikan tempat prostitusi akan segera kami tindaklanjuti," tandasnya.(akd)