Bupati Tanjabbar Beri Pelatihan Menyulam dan Membordir Bagi Penyandang Disabilitas

RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Hj. Fadhilah Sadat, secara resmi membuka pelatihan menyulam dan membordir bagi penyandang disabilitas di Aula Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Senin (21/04). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Koperindag dengan PetroChina International Jabung Ltd.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasi kepada PetroChina atas dukungan dan kerja samanya dalam berbagai bentuk pelatihan dan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

"Kegiatan ini sangat spesial karena melibatkan anak-anak penyandang disabilitas yang memiliki potensi besar. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat menjadi lebih mandiri, berkarakter, dan berprestasi," kata Bupati.

Bupati menambahkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk bekerja sama dan tidak bergantung sepenuhnya pada orang lain di masa depan.

Sementara itu, Pimpinan PetroChina International Jabung Ltd, yang diwakili oleh Govrel Superintendent Lasmo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung program pengembangan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. 

"Kami sangat antusias melihat semangat dan potensi yang dimiliki oleh para peserta. Kehadiran narasumber seperti Ibu Hj. Novita, pemilik Rumah Bordir Sulaman Muda Mandiri dari Bukittinggi, Sumatera Barat, akan memberikan inspirasi dan ilmu yang sangat bermanfaat," ujarnya.

Dalam Laporannya, Kepala Dinas Koperindag Sawaludin F Tanjung,S.E,.M.Si Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui pengembangan keterampilan, sekaligus mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dalam pemberdayaan usaha mikro. Sebanyak 19 peserta dari wilayah Kecamatan Tungkal Ilir, termasuk anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB), mengikuti pelatihan intensif selama lima hari, mulai 21 hingga 25 April, dengan bimbingan tiga narasumber kompeten.

Acara diakhiri dengan penandatanganan dan penyerahan dua unit mesin bordir dari PetroChina kepada kelompok pengrajin disabilitas. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha mikro yang dikembangkan oleh para peserta pasca-pelatihan.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II, Kepala Dinas Koperindag Sawaludin F. Tanjung, S.E., M.Si., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta tamu undangan lainnya.(ken)