Radarjambi.co.id-TEBO-Dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo, terpetakan sebagai kecamatan yang terbilang rawan terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) kabupaten tebo Ahmad Roni
"Selama terjadinya Karhutla, kami mencatat ada dua kecamatan yang terbilang rawan kebakaran hutan dan lahan, dua kecamatan tersebut yakni, kecamatan sumay dan tujuh koto,"ujarnya kepada awak media.
Dijelaskannya berdasarkan data kejadian kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2024 kemarin kedua kecamatan tersebut yang paling banyak kejadian Karhutla, maka ditahun 2025, pihaknya sudah mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.
"Meski dua kecamatan masuk dalam peta rawan karhutlah, sejauh ini untuk titik api di dua kecamatan tersebut masih nihil,"bebernya lagi.
Namun menurut Ahmad Roni, selain dua kecamatan tersebut yang menjadi fokus dalam pencegahan karhutla, pihaknya juga menambah fokus kecamatan lain untuk pencegahan karhutla, antara lain Kecamatan Muaro Tabir, Tengah Ilir, Tebo Tengah, Tebo ulu, Rimbo Ilir ddan Rimbo Ulu.
"Sementara itu dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, BPBD kabupaten tebo saat ini sudah menetapkan status siaga, selain itu kita juga sudah mendirikan posko dan persiapan personil maupun peralatan kebakaran,"tutupnya.(yan/akd)
Dalam 3 Hari Berturut-turut, 4 Bandar Narkoba Dari Berbagai Tempat Diciduk Polisi
ARB Sebut Pemkab Tebo Hormati Proses Hukum Pasar Tanjung Bungur
Pembangunan Pasar Tanjung Bungur Terjadi Markup HPS Rugikan Negara Rp.1,1 M
Breaking News : Kejari Tebo Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Pasar Tanjung Bungur
Dua Pendompeng di Desa Punti Kalo Diamankan Sat Reskrim Polres Tebo
Polda Jambi Ungkap Pembunuhan Aipda Hendra Marta Utama, Anggota Polres Muaro Jambi
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Pelaku Penganiaya Anggota Polres Muaro Jambi
“Panggung Harmoni Bahagia” Tanah Pilih, Energi Baru bagi Ruang Milenial Rawasari