Deteksi Dini Kanker Payudara Untuk Memberdayakan Masyarakat Di Desa Suka Maju

Jurusan Kebidanan Poltekes Jambi Gelar Pelatihan Kader

Rabu, 17 September 2025 - 16:45:49


Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Dosen Jurusan Kebidanan Poltekes Jambi di Desa Suka Maju Muaro Jambi
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Dosen Jurusan Kebidanan Poltekes Jambi di Desa Suka Maju Muaro Jambi /

RADARJAMBI.CO.ID- Kanker payudara merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagian besar kasus terdeteksi pada stadium lanjut akibat rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).

Data Dinas Kesehatan Muaro Jambi mencatat tujuh kasus suspek kanker payudara, dengan dua kasus berasal dari Desa Suka Maju. Kondisi ini menegaskan urgensi intervensi berbasis masyarakat melalui peningkatan kapasitas kader kesehatan.

Karena itu, Poltekes Kemenkes Jambi melalui Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jambi Bdn. Lia Artika Sari, M.Keb dan Bdn. Enny Susilawati beserta mahasiswa, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Suka Maju Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan kader deteksi dini kanker payudara untuk memberdayakan masyarakat di Desa Suka Maju.

Kegiatan diikuti oleh 30 orang kader kesehatan yang dipilih berdasarkan kriteria keterlibatan aktif dalam kegiatan posyandu, kesiapan waktu untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, serta motivasi untuk menjadi agen edukasi di masyarakat.

“Waktu pelaksanaan program dirancang selama delapan bulan, dimulai dari tahap persiapan pada Februari–April 2025 dan pelaksanaan kegiatan inti pada Juni–Agustus 2025, namun hasil dari kegiatan ini terbukti berkontribusi pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam upaya promotif dan preventif kanker payudara,” ujar Bdn. Lia Artika Sari

“Karena itu, intervensi serupa perlu diperluas ke wilayah lain guna menurunkan angka keterlambatan diagnosis dan meningkatkan peluang kesembuhan pasien,” sambung rekannya Bdn. Enny Susilawati (*)


Editor: Endang