Bupati Usman Tutup Pintu Air PDAM Parit Panting I

Rabu, 29 April 2015 - 21:46:26


Bupati Usman Ermulan ketika meninjau pintu air Parit Panting I.
Bupati Usman Ermulan ketika meninjau pintu air Parit Panting I. /

RADARJAMBI.CO.ID, KUALATUNGKAL -Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H Usman Ermulan memerintahkan stafnya, untuk menutup pintu air PDAM Parit Panting I, dan mengalihkannya ke pintu air II yang baru dibangun Pemkab, yang lokasinya tidak berjauhan dengan pintu air Parit I.

Permintaan Bupati ini mengingat air yang dihasilkan pada pintu air lama sudah tidak produktif lagi. Begitu juga sumber air yang selama ini di suplainya, kepada para pelanggan PDAM, adalah air parit di sekitar lokasi dengan kadar asam yang tinggi.

Sementara, sumber air pintu air yang baru dibangun, sumber airnya dari sungai dan tidak berbau, begitu juga kapasitas air yang di produksinya lebih besar, yakni 250 liter perdetiknya untuk dua tangki yang ada. Sedangkan tangki air PDAM yang lama lebih kecil.

"Saya minta tangki air PDAM yang lama, jangan difungsikan lagi dan tutup saja,"ujar Bupati Usman, saat meninjau sumber air PDAM Parit Panting, Rabu (29/4).

Bahkan, Bupati meminta agar secepatnya tangki air yang baru dibangun untuk difungsikan. "Hari ini juga saya minta untuk dipindahkan,"tegas Bupati seraya mengatakan kalau dirinya malam nanti, akan mengecek kembali ke lokasi.

Awalnya, Bupati Usman sempat berang. Pasalnya waktu sidak ke lokasi air PDAM Parit Panting yang baru dibangun, melihat kalau tangki air yang baru dibangun belum juga difungsikan. Bahkan, Bupati sempat menanyakan kepada salah seorang staf Dinas PU yang waktu itu ada di lokasi, diakuinya belum difungsikannya tangki air yang baru, karena tidak ada ketersediaannya bahan baku untuk membersihkan air.

"Saya tidak mau tahu, mau hitam mau kuning, pokoknya tangki baru ini di fungsikan dan tangki lama ditutup saja,"tegas Bupati.

Menurutnya untuk bahan baku air baiknya diolah ditangki air Parit II Kualatungkal. Sedangkan tangki air Parit Panting sementara ini hanya menyuplaikan air saja.

"Untuk bahan bakunya diolah ditangki air Parit II saja, biar lebih hemat sehingga tidak ada alasan lagi kalau masalah bahan baku air, untuk air parit panting,"terangnya.

Ditambahkannya, untuk tangki air Parit Panting yang lama dibangun pada tahun 1997 lalu. Sedangkan persediaan airnya mengambil dari air Parit. "Besok saya tahu sudah dioperasionalkan tangki air yang baru," tegasnya.(rum)