Fasha: Jadi Kepsek Tak Perlu Setor

Selasa, 24 Februari 2015 - 13:17:15


Sejumlah Calon Kepala sekolah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
Sejumlah Calon Kepala sekolah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI,- Walikota Jambi, H Syarif Fasha, dengan tegas mengatakan tidak akan ada lagi untuk menjadi seorang kepala sekolah (Kepsek) menyetor sejumlah uang kepada oknum.

Hal ini, diakuinya guna menghindari kebobrokan dunia pendidikan di Kota Jambi. Tentunya, peluang semua calon kepala sekolah untuk bisa menjadi Kepsek, dengan cara mengikuti uji akseptabilitas Kepsek.

"Kita ingin Kepsek itu murni dari hasil kemampuannya, bukan dari setorannya. Itu yang tidak saya inginkan," tegas Fasha, usai menjadi penguji akseptabilitas Kepsek, di Rumah Dinas, Walikota, Senin siang.

"Jika nanti diiming-imingkan bisa jadi Kepsek, maka akan batal saya lantik," tambah Fasha.

Fasha menerangkan, uji akseptabilitas calon Kepsek ini, dimaksudkan akan mengetahui sejauh mana kemampuan seorang calon Kepsek dalam memanajerial sebuah sekolah.
Dirinya, juga ingin mengetahui visi misi calon Kepsek, agar sekolah yang dipimpinnya nanti, bebas dari Pungli dan berkembang kedepannya.

"Nanti, tidak ada lagi Pungli dan sekolah itu bisa berkembang jika Kepseknya benar-benar orang yang mampu," harap Fasha.

Seorang Kepsek itu, kata Fasha, harus bisa berinovasi. Buka hanya duduk dan memerintah guru, tapi, perlu diingatkan bahwa, masyarakat menginginkan pendidikan di Kota Jambi ini, jauh lebih baik lagi.

"Apalagi soal PSB, itu bukan rahasia umum lagi banyaknya titip dan jalur belakang. Itu tidak akan ada lagi," aku Fahsa.

Selama ini sambung Fasha, untuk menjadi Kepsek, Dinas Pendidikan, biasanya mengusulkan beberapa calon nama Kepsek, dan langsung dilantik namun hal itulah yang tidak akan dilakukan.

"Sekarang semua jenjang sekolah, Kepseknya harus ikut uji akseptabilitas. Jadi membuka peluang, semua guru bisa ikut seleksi Kepsek. Namun, harus punya syarat yang sudah mengikuti orientasi Kepsek," ujarnya. (tia)