Delapan SPBU di Jambi tak Penuhi Syarat Toleransi

Selasa, 03 Maret 2015 - 01:56:00


Aktivitas pelayanan di salah satu SPBU yang ada di Jambi.
Aktivitas pelayanan di salah satu SPBU yang ada di Jambi. /

19 SPBU Sudah Diperiksa

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI, -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi sudah selesai melakukan pemeriksaan takaran di sejumlah penjualan BBM yang ada di SPBU di Kota Jambi. Kadis Perindag, Komari, melalui Rita Erlina, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Jambi, kemarin mengatakan pihaknya mendatangi dan memeriksa 19 SPBU yang ada di Kota Jambi. SPBU itu adalah dengan kategori Pasti Pas maupun yang tidak Pasti Pas.

Diakui Rita, dari keseluruhan yang diperiksa, ada SPBU yang melampaui batas toleransi kekurangan isi BBM per 10 liternya. Menurutnya, untuk SPBU Pasti Pas, batas toleransinya adalan 20 Mililiter setiap 10 liter BBM. Sementara untuk SPBU tidak Pasti Pas, batas toleransinya adalah 50 Mililiter.

"Mayoritas SPBU di Kota Jambi berstatus Pasti Pas, hanya lima yang tidak Pasti Pas. Dan dari pemeriksaan, ada sejumlan SPBU yang melewati batas toleransi," terang Rita.

Terpisah, Sekretaris Disperindag Kota Jambi, A Yasir, menambahkan ada delapan SPBU yang tidak memenuhi persyaratan toleransi. Ada yang kelebihan toleransi dengan jumlah sedikit, ada juga yang cukup banyak.

"Ada yang minus 120 mililiter. Ini akan merugikan konsumen," katanya. Namun, selain minus, ada juga takaran SPBU yang berlebih, sehingga bisa menimbulkan kerugian bagi pihak SPBU2 itu sendiri. "Ada yang berlebih 200 Mililiter dalam sepuluh liter," katanya.

Delapan SPBU yang tawarannya melebihi batas toleransi, akan segera diberikan surat teguran. Yasir mengatakan, bukan surat teguran keras, karena pemeriksaan ini baru pertama kali dilakukan oleh Disperindag Kota Jambi.

"Kita kirimkan surat, nanti kita awasi. Kalau masih juga tidak memperbaiki akan kita kenakan tindakan," katanya.

Setiap SPBU sendiri, tambah Yasir, seharusnya setiap hari harus memeriksa alat ukur pompanya. Mereka harus pastikan bahwa takaran benar-benar pas, tak melewati batas toleransi. "Ya jual itu harus benar-benar pas, dan tak melewati batas toleransi," timpalnya. (tia)