Baru Dirazia PETI Kembali Marak di Geopark

Minggu, 29 Maret 2015 - 23:08:24


Meski baru dilakukan razia oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin beberapa waktu lalu, namun saat ini PETI kembali beroperasi di kawasan Geopark di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
Meski baru dilakukan razia oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin beberapa waktu lalu, namun saat ini PETI kembali beroperasi di kawasan Geopark di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap. /

Al Haris: Padahal Baru Kita Bakar Dompengnya

RADARJAMBI.Co.ID, BANGKO -Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kian merajalela. Meski baru dilakukan razia oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin beberapa waktu lalu, namun saat ini PETI kembali beroperasi di kawasan Geopark di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.

Munculnya aktivitas PETI diwilayah Geopark ini jelas mengancam rencana Pemkab Merangin, untuk menjadikan Geopark diakui dimata Internasional.

Anto (45) warga setempat mengungkapkan, maraknya aktivitas PETI disepanjang kawasan Geopark, memang belum ada yang menggunakan alat berat sejauh ini, hanya beroperasi dengan mesin dompeng.

Menurutnya, aktivitas ini baru berjalan dalam waktu beberapa bulan belakangan.

"Memang benar, sejak beberapa bulan terakhir ini warga banyak yang mendompeng di sekitar Geopark," akunya, Minggu (29/3).

"Walaupun sudah pernah dirazia, tapi warga mulai mendompeng lagi. Kita harap Pemkab dapat ambil tindakan tegas lah. Kalau tidak nanti Geopark terancam," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Merangin, Al Haris, tak menyangkal akan maraknya aktivitas PETI menggunakan alat dompeng disekitaran Geopark kebanggaannya tersebut.

Al Haris cukup menyayangkan tindakan warga tersebut.

"Memang benar, dan warga setempat sendiri yang bermain dompeng di sana," ujar Al Haris.

Namun, tambah Al Haris, Pemkab tidak akan tinggal diam dan terus memburu PETI di kawasan Geopark. Beberapa waktu lalu Pemkab dan aparat TNI dan Polres melakukan razia di kawasan Geopark.

"Kita sudah razia dan benar kita baru berhasil menemukan sekitar 10 dompeng dan langsung kita bakar alat dompengnya," kata Al Haris.

"Kita menghimbau agar warga jangan lagi melakukan aktivitas PETI baik di kawasan Geopark maupun ditempat lain," pungkasnya. (crk)