Hendriani: Jalan Orang Kayo Pingai Seharusnya Diperbaiki
RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Semakin parahnya kerusakan jalan di kawasan Jalan Orang Kayo Pingai, Kecamatan Jambi Timur, tepatnya di Kawasan Pasar Talang Banjar tersebut, mengundang reaksi keras masyarakat. Puncaknya, kemarin warga nekad menanaminya dengan batang pisang. Jalan tersebut merupakan jalan utama.
Melihat kondisi tersebut, DPRD Kota Jambi, melalui Hj Hendriani SPd mengungkapkan pihaknya memang mengetahui kondisi rusak parah di Jalan Orang Kayo Pingai tersebut.
Hanya saja, mengingat jalan tesebut merupakan milik Pemprov Jambi, sehingga pihaknya meminta khususnya untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi agar dapat diperbaiki secepatnya.
"Jalan tersebut milik Pemprov, tapi kami turut prihatin dengan kondisi jalan yang telah lama dibiarkan tersebut apalagi saat ini musim hujan, sehingga rusaknya jalan tersebut semakin parah. Sehingga sangat perlu adanya perbaikan," pinta Hendriani, saat ditemui Senin (30/3).
Kondisi yang sudah lama mengalami kerusakan, tetapi kawasan tersebut merupakan jalan utama tentunya sangat membahayakan bagi para pengendara, jika kondisi jalan tersebut tidak segera diperbaiki. Â Â Â
Mengenai perbaikan jalan tersebut, Hendriani mengakui bahwa untuk perbaikan memang tanggung jawab pihak PU Provinsi, mungkin sudah dianggarkan tetapi belum mulai dikerjakan mengingat masih dalam proses.
"Kita belum mendapatkan sinyal dengan adanya perbaikan, tetapi pihak Pemprov mungkin sudah masuk dalam anggaran tetapi belum mulai proses perbaikan," ucap Hendriani.
Hendriani yang juga termasuk Komisi III DPRD Kota Jambi, yang membidangi masalah pembangunan, walaupun jalan tersebut milik Pemprov tetapi dirinya meminta jika sudah dalam proses tender dan proses lainnya untuk secepatnya diselesaikan. Sehingga pengerjaan perbaikan jalan bisa secepatnya terselesaikan.
"Jalan tersebut merupakan dalam kawasan Kota Jambi, saya meminta Pemprov untuk cepat menyelesaikan permasalahan yang terjadi agar proses perbaikan bisa secepatnya. Mengingat lokasi tersebut ramai kendaraan," harapnya. (hyy)
Legalitas Organda Dipertanyakan, Kantor Organda Sarolangun Disegel