RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Kasus Demam Berdara Dangue (DBD) tahun 2015 memasuki siklus lima tahun ini. Abdullah Thaif, Ketua Komisi IV memandang, ada beberapa kasus dan pengaduan yang diterima dewan mengenai banyaknya warga yang terkena penyakit DBD. Apalagi saat ini mulai kembali musim hujan yang bisa mengakibatkan tumbuhnya nyamuk berbahaya.
"2015 merupakan siklus lima tahun DBD, apalagi saat ini sudah masuk musim hujan. Tetapi Kota Jambi belum terjadi kejadian luar biasa," ungkap Thaif, kemarin pada kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh YLKI Provinsi Jambi di Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi.
Thaif menganggap, dengan kegiatan fogging juga sangat membantu untuk meminimalisir mewabahnya sarangan nyamuk berbahaya ini.
"Kegiatan fogging yang dilaksanakan YLKI Provinsi Jambi, juga merupakan kegiatan positif dalam upaya penanggulangan DBD," jelasnya.
Akan tetapi jelas Thaif, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi juga harus optimal dan bereaksi cepat dengan kegiatan seperti pengasapan tersebut dan juga pemberian bubuk abate kepada masyarakat.
"Dinkes juga harus lebih aktif dan jemput bola. Melihat dan bertindak untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," ungkap Thaif.
Dirinya menyarankan kepada instansi terkait agar mencari langkah alternatif dalam upaya meminimalisir mewabahnya penyakit berbahaya tersebut, serta mengantisipasi dengan langkah yang efektif selain dari kegiatan fogging dan pemberian abate.
"Selain penyemprotan pastinya juga instansi terkait perlu adanya langkah alternatif untuk wabah DBD ini," tambahnya. (hyy)
Bengkel Star Elektrik Tak Ada Izin Amdal, Komisi III Cek ke Lapangan
Perpisahan Siswa Hilangkan Unsur Kemewahan, Komisi IV: Lebih Baik Uangnya Beli Komputer
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin