RADARJAMBI.CO.ID, MUARASABAK - Nasib sial menimpa salah satu pengguna jalan yang akan pulang ke kampung halamannya setelah menjual kebun, sebut saja M Aden yang membawa sejumlah uang Rp 40 jutaan bersama dengan orangtuanya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, akhir pekan lalu di daerah Lambur II Kecamatan Muara Sabak Timur.
M Aden korban perampokan ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya bersama orang tuanya (ibunya, red) berangkat dari desa Kota Kandis menuju Simbur Naik, untuk mengambil uang hasil penjualan tanahnya, namun setelah mengambil uang tersebut, dirinya diikuti dengan motor. Dimana dicurigainya akan merampok mereka.
"Kecurigaan itu ternyata benar setelah saya dan orang tua saya tiba-tiba distopkan secara paksa didaerah lambur 2 Kecamatan Muara Sabak Timur, orang yang menghadang saya 2 orang berbadan tegap,"katanya.
Dikatakannya, orang yang mengikutinya menggunakan motor satria FU warna merah, setelah dirinya distopkan secara paksa terjadila perkelahian karena rampok tersebut memaksa mau mengambil uang yang ada dari hasil jual kebun.
"Sepertinya rampok tersebut tahu kalau kami membawa sejumlah uang. Karena mereka dua orang jadi saya tidak sanggup melawan akhirnya rampokntersebut berhasil membawa kabur uang hasil jual kebun tadi,"jelasnya.
Kejadian tersebut terjadi kira-kira pukul 11,30 WIB, di daerah Lambur 2, setelah itu dirinya langsung menelpon kenalannya di Polsek Sabak Barat, dan temannya lah yang melaporkannya ke Polsek.
"Setelah itu kita langsung lapotkan kejafian tersebut. pada saat kejadian ada sebagian masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut namun mereka tidak berani menolong karena rampok tersebut membawa sajam, jadi mereka diam saja,"jelasnya.
Terkait kejadian tersebut, dirinya berharap agar pelaku segera ditemukan dan uang hasil kebun tersebut, bisa dikembalikan karena uang tersebut rencananya akan digunakan untuk kuliah.
"Ya saya berharap bisa dikembalikan karena uang itu untuk biaya saya kuliah,"tutupnya.
Reporter: Samsyeidi
Editor: Gustav Wiranata
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin