RADARJAMBI.CO.ID, BANGKO - Rasa penyesalasan memang selalu datang di belakangan. Begitulah yang di rasakan sebagian warga kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, setelah kawasan tersebut menjadi langganan banjir akhir-akhir ini.
Hendra, salah seorang warga kecamatan Pangkalan Jambu, Kepada RADARJAMBI.CO.ID, mengatakan, jika di kecamatan yang terparah kerusakan lingkungan akibat Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) itu, saat ini warganya selalu dibayang-bayangi rasa kekhawatiran akibat terjangan banjir.
"Apalagi disaat musim penghujan seperti saat ini, kita selalu di hantui dengan kedatangan banjir," ujarnya.
Dikatakanya, penyebab utama terjadinya banjir dikarenakan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalami pendangkalan, sehingga setiap hujan dengan intensitas tinggi, aliran sungai meluap dan mengalir kerumah penduduk yang mayoritas tinggal di bantaran sungai.
"Kerusakannya sangat parah, jika sudah begini, yang ada hanya penyesalan," lirihnya.
Reporter: Karyadi
Editor: Gustav Wiranata
Ketiga Kalinya, Dibawah Kepemimpinan HBA Pemprov Kembali Raih WTP
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin