RADARJAMBI.CO.ID, SENGETI - Meski di Kabupaten Muarojambi, perusahaan mencapai 226 perusahaan, tapi tak satu pun yang turut membantu dalam menanggulangi penanggulangan bencana asap yang menyelimuti Bumi Sailun Salimbai. Hal ini membuat Bupati Muarojambi, Burhanuddin Mahir, kecewa, dan menilai rasa kepedulian perusahaan sangat minim.
Bupati mengatakan hingga saat ini, belum ada perusahaan yang menggelontorkan bantuannya melalui pemerintah Kabupaten Muarojambi, dalam penanganan bencana dampak asap di Kabupaten Muarojambi.
'Sense of bilongingnya (perusahaan, red) kurang, tidak ada yang peduli, sebenarnya bantuan untuk menanggulangi asap dan dampaknya perusahaan tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar. Tapi, karena Sense Of bilonging perusahaan yang kurang, maka untuk mengeluarkan dana yang kecil saja akan berat. Berapalah harga masker, berapalah harga oksigen. Tapi jika kepedulian kurang itu pasti berat," tutur Bupati.
Lebih lanjut Bupati dua priode ini menjelaskan, anehnya yang ada memberikan bantuan ke Kabupaten Muarojambi, justru perusahaan di luar Kabupaten Muarojambi. Dikatakan, beberapa hari yang lalu, manajeman Kopi AAA melakukan komunikasi dengannya, dalam perbincangan itu manajeman Kopi AAA bertanya apa yang harus kami berikan dalam penanganan dampak kabut asap di Muarojambi.
Â
Reporter: Aan
Editor: Gustav
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin