RADARJAMBI, JAMBI- Tingginya konflik agraria yang terjadi di Jambi selama 15 tahun terakhir menjadi perhatian khusus bagi pasangan calon gubernur nomor urut 1 HBA - Edi Purwanto. Sebagai calon pemimpin daerah yang lahir dari rakyat tentu pasangan kandidat ini paham betul bagaimana rumitnya menyelesaikan konflik agraria yg ada di jambi.
Selain melibatkan berbagai korporasi besar konflik agraria juga diperparah dengan banyaknya aktor dan kepentingan terhadap objek konflik.
Meski demikian, Edi Purwanto optimis akan mampu menyelesaikan berbagai konflik yg ada.
" Kita tau bahwa pak Jokowi dalam nawacitanya dan kebijakan di berbagai kementrian membuka ruang yang  cukup luas untuk penyelesaikan konflik agraria, kebijakan ini akan kita tangkap dan akan kita dukung dengan kebijakan daerah yg lebih kongkrit" kata edi purwanto disela-sela kesibukanya.
Makanya, ia yakin  dengan kesungguhan dan kerja keras serta dengan singkronisasi dengan program pusat di berbagai sektor  akan mampu menyelesaikan konflik-konflik yang ada.
"Komitmen HBA-EDI untuk menyelesaikan konflik agraria bukan lahir dari ide-ide kosong. Komitmen ini lahir dari hasil kajian yg mendalam. Dimana konflik agraria cukup masif terjadi dan menimbulkan berbagai persoalan yg cukup komplekn"katanya.
Menurut Umi Syamsiatun yg merupakan wakil ketua DPD PDI perjuangan bidang komunikasi politik selain menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan wilayah-wilayah konflik juga menjadi wilayah yg rentan terhadap pelanggaran hak asasi masunia dan hak politik.
"Banyak wilayah konflik yg tak terakses fasilitas publik termasuk hak politik, dibeberapa wilayah konflik masyarakat tidak mendapatkan hak pilih karena status lahan yg mereka garap, maka kami rasa konflik lahan ini akan menjadi perhatian serius kita kedepan" pungkasnya.‎(*)
Â
Editor: Gustav
Imam Yakin Edi Bisa Bantu HBA Wujudkan Percepatan Pembangunan
Gubernur Jambi Gunakan Hak Suaranya di TPS 14 Kediaman Pribadinya