Penataan Kawasan Kumuh 2016 Gunakan Dana Rp 25,5 Miliar

Selasa, 01 Maret 2016 - 19:55:25


Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi, Maeriza.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi, Maeriza. /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Pemerintah Kota Jambi akan menata tiga kawasan yang tergolong kumuh di Kota Jambi. Kawasan yang tergolong kumuh itu, anatara lain adalah daerah Legok, Tanjung Sari, dan Tanjung Pinang.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi, Maeriza, mengatakan bahwa pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 25,5 miliar untuk menata kawasan kumuh tersebut.

Menurut Maeriza, pemukiman kumuh akan dibangun tanpa ada penggusuran.

Hanya akan ada beberapa infrastruktur yang akan dibangun di kawasan itu. Salah satunya adalah infrastruktur jalan, lampu penerangan, MCK Komunal, Ruang Terbuka Hijau, dan lain sebagainya.

“Khusus yang di Kawasan Tanjung Pinang dan Tanjung Sari nanti akan dibangun banyak taman,” katanya.

Ditambahkannya, pihaknya akan terus sosialisasi kepada warga yang kawasanya akan ditata agar program tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Tahun ini sudah mulai dibangun, karena perencanaannya sudah ada,” ungkapnya.

Maeriza mengatakan, bahwa tiga kawasan itu juga akan dibangunkan jalan dengan konstruksi beton. Hal itu agar supaya jalan itu lebih tahan lama dan sesuai dengan kondisi geografis di wilayah itu.

“Seperti di Legok itu kita harus beton jalannya, karena sering tergenang,” katanya.

Penataan kawasan kumuh perkotaan ini juga sesuai dengan program dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ditargetkan Indonesia akan terbebas dari permukiman kumuh tahun 2019. Difokuskan pada upaya peningkatan kualitas di kawasan perkotaan, dengan tetap mempertimbangkan perlunya upaya pencegahan dalam menyelesaikan permasalahan permukiman kumuh.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav